Laporan terbaru menyebutkan, kemarin Danilo Al saed secara tiba-tiba menemui ketua timnas Irak untuk meminta paspornya kembali.
Dia juga mengambil penerbangan untuk pulang ke Norwegia.
Sebelum itu, Danilo Al Saed sempat menyampaikan aspirasinya terhadap Jesus Casas, namun tidak diketahui pasti apa hasil pembicaraan tersebut.
Mantan pemain Irak, saad Qais mengomentari tindakan yang dilakukan oleh Danilo Al Saed untuk meninggalkan tim karena belum mendapatkan menit bermain di Piala Asia.
Padahal, Irak baru satu kali menjalani pertandingan.
"Danilo Al Saed adalah orang Norwegia, meskipun keluarganya berasal dari Irak. Dia tinggal di sana dan terbiasa dengan cara tertentu dalam menghadapinya, mengenai aspek mental dan psikologis yang mungkin tidak dipedulikan sama sekali di Irak," kata Saad Qais dikutip dari Winwin.
"Pelatih Jesus Casas mengambil keputusan terkait hal ini, ketika ia merasa sang pemain merasa tidak nyaman secara psikologis dengan atmosfer tim, dan sedang mengalami tekanan."
Danilo berharap bisa dimainkan saat menghadapi Timnas Indonesia karena tidak sedikit dari teman-teman dan keluarganya yang menantikan penampilannya di lapangan.
Alih-alih mendapatkan menit bermain, Danilo hanya menjadi penghias di bangku cadangan.
Saad Qais mengkritik jika benar hal itu penyebabnya, seharusnya Danilo secara profesional bertahan dengan tim, dan berpikir lebih matang sebelum mengambil keputusan.
"Terlepas dari segalanya, Danilo seharusnya menangani situasi ini secara profesional, dan berpikir dengan hati-hati sebelum mengambil keputusan apa-pun," bebernya.
"Keputusan Jesus Casas untuk tidak mengembalikan Danilo ke timnas Irak benar, karena jika terus berlanjut tidak akan memberikan imbalan yang sesuai," bebernya mengibaratkan jika pemain bermain setengah hati.
Timnas Irak akan menghadapi Jepang pada matchday kedua fase grup Piala Asia 2023 di Education City Stadium pada Jumat (19/1/2024) pukul 18.30 WIB.
Klasemen Grup D Piala Asia 2023
1. Jepang | 1 | 1 | 0 | 0 | 4 - 2 | +2 | 3 Poin