Dalam pola 3-4-2-1, posisi penjaga gawang Timnas Indonesia mutlak akan menjadi miliki Ernando Ari.
Selanjutnya pada posisi tiga bek sejaja, Shin Tae-yong akan memilih Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott.
Susunan tersebut merupakan amunisi terkuat Timnas Indonesia saat ini.
Kemampuan build up Jordi Amat dan Elkan Baggott, akan menjadi motor awal serangan Garuda dari belakang.
Beraling ke posisi gelandang kiri, Shin Tae-yong diprediksi akan memainkan sosok Pratama Arhan.
Dengan belum fitnya Shayne Pattynama akan membuat posisi Arhan di starting line-up masih aman.
Selain itu, senjata lemparan maut Arhan juga akan menjadi pembeda dari pola serangan Garuda.
Kemudian di posisi gelandang kanan, Shin Tae-yong akan mempercayakan sosok Sandy Walsh.
Dengan penampilan buruk Asnawi kontra Irak kemarin, membuat pemain KV Mechelen itu layak menjadi stater,
Apalagi, Sandy Walsh memiliki pengangalaman di Eropa dan tenang saat berduel dengan pemain lawan.
Sementara itu double pivot Garuda mutlak akan menjadi milik Ivar Jenner dan Justin Hubner.
Duet Ivar dan Justin adalah kombinasi terbaik lini tengah Garuda saat ini.
Terbukti ketika salah satu dari keduanya ditarik keluar kontra Irak kemarin, lini tengah Garuda seakan kehilangan ruhnya.
Lalu di posisi penyerang, sosok Rafael Struick akan digeser posisinya menjadi winger kiri.