News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Asia 2023

Pelatih Jepang Tertunduk, Akui Persaingan Grup Piala Asia Bukan Sembarangan

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu membungkuk memberi hormat kepada penonton usai timnya kalah dalam laga sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 (5/12/2022). Kini Hajime Moriyasu membawa Jepang apes di laga kedua grup Piala Asia 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu mengakui persaingan di Piala Asia 2024 termasuk sulit.

Hal ini diakui sang pelatih setelah Jepang menerima kekalahan 2-1 atas Irak pada laga kedua grup D Piala Asia, Jumat (19/1/2024).

Padahal Timnas Jepang sebelumnya diprediksi melenggang mudah ke fase berikutnya.

Bagaimana tidak, pasalnya Jepang berstatus ranking terbaik FIFA dalam perhelatan Piala Asia saat ini.

Terlebih tim yang berada di peringkat ke-17 FIFA itu membawa segudang pemain bitang seperti Takehiro Tomiyasu (Arsenal), Wataru Endo (Liverpool), dan Kaoru Mitoma (Brighton).

Namun, alih-alih memastikan diri ke babak 16 besar Piala Asia, Timnas Jepang harus bertukar nasib dengan Irak.

Irak sukses menjadi perwakilan pertama dari grup D ke fase berikutnya, sedangkan Jepang harus menggantung nasib pada laga terakhir melawan Timnas Indonesia.

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu menonton sebelum dimulainya pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Jepang dan Vietnam di Stadion Al-Thumama di Doha pada 14 Januari 2024. (KARIM JAAFAR / AFP)

Walhasil pada konfrensi pers selepas pertandingan, Hajime Moriyasu mengakui kehebatan para pesaingnya.

Pelatih berusia 55 tahun menganggap para persaing memiliki motivasi tersendiri. Terlebih saat menghadapi Jepang.

"Saya harus merenungkan banyak hal karena hasil yang sulit ini," ujar Hajime Moriyasu melaluiĀ Sanspo.

"Saya merasa semua negara bersaing melawan kami dengan motivasi tinggi."

"Piala Asia telah mengajarkan kami bahwa kami perlu mengembangkan permainan untuk mengatasi motivasi lawan," tutup sang pelatih.

Menatap laga selanjutnya, Hajime Moriyasu siap melakukan perombakan permainan.

"Kami perlu mengevaluasi apa yang kami pelajari dan bergerak maju untuk laga berikutnya," tegas pelatih Timnas Jepang sejak 2018 itu.

Baca juga: Pemain Vietnam Terkejut setelah Kalah Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2024

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini