Vietnam kerap menjadi sasaran permainan keras dan kasar dari Indonesia.
Namun sejak era STY, ia melihat Garuda tak lagi menonjolkan itu.
Permainan Timnas Indonesia lebih mengarah kepada teknik dan kemampuan dasar.
"Sepak bola Vietnam dan Indonesia banyak memiliki hubungan. Pada masa lalu, Indonesia sering memilih gaya permainan keras sebagai jawaban dari permainan Vietnam yang mengandalkan teknik," jelas Nguyen Manh Dung.
"Namun dalam beberapa tahun terakhir, mereka mengubah gaya bermain."
"Mereka tidak lagi memeragakan MMA di atas lapangan, tetapi mereka lebih fleksibel dan semangat tak gentar untuk mencapai hasil yang efektif," lanjutnya.
Untuk itu, Nguyen Manh Dung tak kaget dengan kekalahan Vietnam atas Timnas Indonesia di Piala Asia kali ini.
Bahkan menurutnya, kekalahan Vietnam atas Timnas Indonesia tinggal menunggu waktu saja.
Pasalnya perkembangan skuad Garuda di bawah STY sangat luar biasa.
"Jujur saja, jika kami (Vietnam) tidak kalah pada laga Piala Asia lalu, kami akan kalah pada pertandingan lainnya (melawan Timnas Indonesia)," jelas Nguyen Manh Dung.
"Karena Indonesia benar-benar meningkat secara luar biasa."
"Secara umum, permainan Timnas Indonesia sangat baik dan mereka pantas menang," paparnya.
Kini, nasib Vietnam dan Timnas Indonesia sangatlah berbeda pada ajang Piala Asia 2023.
Vietnam sudah dipastikan tak akan lolos ke babak 16 besar.