Kirgistan menciptakan peluang pada menit ke-15 melalui pergerakan Joel Kojo. Melalui skema serangan balik, umpan daerah diberikan kepada penyerang sayap Kirgistan tersebut.
Sayangnya, pemain bernomor punggul 7 ini selangkah lebih lamban dari antisipasi kiper Kirgistan, Ibrahim Al Mukhaini.
High pressing coba diperagakan Kirgistan. Dua orang langsung menekan pemain Oman begitu menguasai bola.
Sebaliknya, Muhsen Al Ghassani dkk mencoba mem-by pass lapangan tengah dengan melepaskan umpan direct ke sisi kanan maupun kiri permainan.
Hal ini dilakukan karena rapatnya sektor tengah dan pertahanan tim Kirgistan.
Memasuki menit ke-23, Oman semakin mendominasi jalannya pertandingan. Mereka berhasil memaksa seluruh pemain lawan fokus di area pertahanan.
The White Falcons tidak memiliki banyak opsi kecuali mengandalkan counter attack, memanfaatkan kesalahan pemain Oman dalam melakukan build-up.
Oman nyaris menggandakan kedudukan di menit ke-25. Umpan long ball dari lini pertahanan berhasil dikuasai oleh Salaah Al Yahyaei.
Oman Vs Kirgistan Main Imbang,Pelatih Oman Dipecat,Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia2023
Jadwal Timnas Indonesia vs Australia di 16 Besar Piala Asia 2023, Melaju Berkat Kirgistan Tahan Oman
Namun sepakannya dari sisi kiri kotak penalti Kirgistan justru melambung jauh.
Pertahanan Kirgistan pun sepanjang 30 menit awal laga nampak kalang kabut. Beberapa kali penyerang Oman berhasil lolos lepas dari perangkap jebakan offside.
Menyisakan lima menit menuju babak pertama usai, Kirgistan meningkatkan intensitas serangan. Skor 0-1 bertahan untuk keunggulan Oman.
Pada babak kedua, Oman yang secara keunggulan belum aman, bermain agresif.
Mereka nyaris menggandakan kedudukan pada menit ke-65. Umpan terobosan yang sukses digapai Abdulrahman Al Mushaifri, dikonversikan lewat sepakan keras dari dalam kotak penalti.
Sayangnya striker Oman ini gagal mengubah papan skor lantaran upayanya berhasil digagalkan kiper Kirgistan, Erzhan Tokotaev.