TRIBUNNEWS.COM - Bangga menjadi penggambaran yang tepat atas terukirnya sejarah Timnas Indonesia kali pertama lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.
Namun catatannya, sukses Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 tidak bisa dipungkiri berbau hoki dan keberpihakan dewi fortuna.
Yap, Timnas Indonesia lolos 16 besar Piala Asia 2023 setelah merampungkan tiga pertandingan di fase grup D. Rinciannya skuad asuhan Shin Tae-yong mengemas satu kemenangan dan dua kekalahan.
Tiga poin diraih Timnas Indonesia saat mereka mengalahkan Vietnam melalui gol tunggal Asnawi Mangkualam lewat titik penalti. Sedangkan dua hasil minor didapat saat Rafael Struick cs digulung Irak dan Jepang dengan skor sama, 3-1.
Faktanya, hasil ini cukup untuk membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di turnamen sepak bola paling bergengsi di Benua Asia ini.
Skuad Garuda lolos 16 besar melalui peringkat 3 terbaik, dan duduk di slot terakhir pada tabel klasemennya.
Lantas apa yang menjadi alasan sematan hoki membalut sejarah Timnas Indonesia?
Semua itu dimulai sejak Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam 1-0. Beragam skenario muncul dan menempatkan skuad tempur Shin Tae-yong lolos ke 16 besar sebelum pertandingan melawan Jepang.
Faktanya, rangkaian skenario yang melibatkan sejumlah pertandingan dari grup A-C tidak ada yang terealisasi.
Saat itu Timnas Indonesia harus menentukan nasibnya sendiri dengan menghadapi Jepang. Ada dua perhitungan yang dapat membawa tim Merah Putih ke 16 besar, yakni mengalahkan Jepang, atau bermain imbang.
Namun seperti prediksi banyak pihak, Timnas Indonesia digulung tim yang disebut sebagai Raja Terakhir pada Piala Asia lewat kedudukan 3-1.
Baca juga: Daftar Tim 16 Besar Piala Asia 2023: Sajian Bersejarah Timnas Indonesia, Aplaus bagi Shin Tae-yong
Hasil ini memang belum memupus mimpi Timnas Indonesia ke 16 besar, namun harapannya meredup. Karena secara perhitungan poin melalui klasemen peringkat 3 terbaik, posisi Skuad Garuda kurang menguntungkan.
Harapannya terletak kepada laga dari Grup E dan F.
Grup E menunjukkan hasil yang tidak berpihak kepada Timnas Indonesia. Asa pamungkas digantungkan pada pertandingan dari Grup F.