TRIBUNNEWS.COMĀ - Kelolosan Timnas Indonesia di babak 16 besar Piala Asia 2023 berarti bakal bersua dengan tim langganan ke Piala Dunia, Australia.
Tim berjuluk Socceroos ini dijadwalkan bertemu dengan anak didik Shin Tae-yong pada Minggu (28/1/2024) mendatang.
Penggawa Australia mengatakan, enggan menyepelekan Timnas Indonesia meski terbilang lawannya merupakan tim baru yang ditemui di Piala Asia sepanjang sejarah.
Maklum, ini kali pertama bagi skuad Garuda bisa melaju ke babak 16 besar Piala Asia.
Bagi Australia yang termasuk tim unggulan dan langganan lolos ke fase knock-out, jumpa Indonesia satu hal yang baru.
Namun, pasukan asuhan Graham Arnold sudah pernah bertemu dengan Indonesia pada tahun 2010 silam.
Di mana kedua tim saat itu bersua dalam rangka kualifikasi Piala Asia di Brisbane. Australia menang tipis 1-0 lawan Indonesia kala itu.
Kini setelah kurang lebih 14 tahun lamanya, duel antara Timnas Indonesia vs Australia kembali tersaji.
Duel tersebut disambut antusias oleh gelandang milik Australia, Jackson Irvine.
"Tentu saja sangat menyenangkan memiliki lawan baru di Asia. Selama Piala Asia terakhir, tentu saja pada tahun 2019, kami menghadapi Suriah, Palestina, Uzbekistan," jelas Irvine dilansir The West.
"Menyenangkan bermain melawan tim-tim baru yang berbeda, lawan baru, jenis sepak bola yang benar-benar berbeda dan itu akan sangat menarik. Saya sangat menantikannya," katanya menambahkan.
Irivine menuturkan bahwa ia telah menonton laga-laga Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 ini dalam fase grup.
Baca juga: Rapor Wakil ASEAN di Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Keren Maksimal, Malaysia Kureng
Pemain 30 tahun itu menjelaskan bahwa skuad asuhan Shin Tae-yong memiliki permainan yang cukup apik dan selalu mencetak gol.
Berkat kemampuan itu, Irvine menegaskan bahwa dia enggan menyepelekan Timnas Indonesia saat kedua tim berebut tiket ke perempat final.