TRIBUNNEWS.COM - Perang urat saraf alias psywar dilakukan Simone Inzaghi dan Massimiliano Allegri jelang Derby d'Italia mempertemukan Inter Milan vs Juventus. Inzaghi menyebut duel Inter Milan menghadapi Juventus bukan pertandingan spesial.
Super grande partita Inter Milan vs Juventus pada giornata 23 Liga Italia dijadwalkan berlangsung, Senin (5/2/2024) pukul 02.45 WIB, di Giuseppe Meazza Stadium.
Laga ini diprediksi berlangsung panas. Mengingat Inter Milan dan Juventus berstatus favorit Scudetto, merupakan penghuni dua teratas di tabel klasemen Liga Italia.
Nerazzurri, julukan Inter Milan, menyandang status sebagai Capolista alias pemuncak klasemen Serie A. Tim besutan Simone Inzaghi ini membukukan 54 poin.
Mereka unggul satu angka dari Bianconeri, julukan Juventus, yang mengekor di posisi runner-up.
Allegri, sebelumnya melemparkan psywar dengan dengan membandingkan pertandingan Inter Milan vs Juventus dengan laga tenis antara Novak Djokovic dan Jannik Sinner di Australia Open.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Sinner yang memainkan permainan luar biasa. Dia punya masa depan cerah dan bermain melawan legenda seperti Djokovic, yang selalu menyenangkan untuk ditonton.”
“Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah jika kita lebih muda, maka kita harus menjadi Sinner dan Inter adalah Djokovic. Tapi entahlah, saya tidak ingin mereka menganggapnya buruk, mereka sensitif,” kata Allegri, dikutip dari Football Italia.
Kata sensitif yang diucapkan Allegri kemungkinan terkait tentang klaimnya mengenai persaingan gelar juara Serie A yang membandingkan Inter sebagai perampok dan Juventus sebagai polisi.
Ucapan yang dikeluarkan Allegri setelah kemenangan melawan Sassuolo itu disebut membuat petinggi Inter geram dan tak menanggapinya dengan baik.
“Inter adalah tim yang kuat, mereka favorit, dan mereka sudah mendapatkan banyak poin, jadi kita harus bangga bisa dekat dengan mereka,” kata dia.
Baca juga: Adu Prestasi AC Milan dan Inter Milan, Nasib Inzaghi Lebih Mujur dari Pioli
Psywar dari Allegri itupun dijawab santai oleh juru taktik Inter Milan, Simone Inzaghi.
Setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Fiorentina, Inzaghi sempat membahas tentang dengan pernyataan Allegri itu.
Pelatih 47 tahun itupun mengaku tak masalah dengan apa yang disampaikan Allegri.