Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih legendaris Fabio Capello menyoroti performa AC Milan di musim ini yang kurang mengesankan.
Penampilan yang tak konsisten membuat AC Milan saat ini menempati peringkat tiga klasemen Liga Italia dengan 46 poin.
Mereka tertinggal jauh dari Inter Milan yang memuncaki klasemen dengan 54 poin. Tim saudara mudanya ini masih memiliki satu laga yang belum dimainkan dan berpotensi menciptakan gap 11 poin antara keduanya.
Sedangkan jarak Milan dengan Juventus juga tak bisa dibilang dekat karena ada tujuh poin selisih antara keduanya.
Tersingkirnya Rossoneri di perempat final Coppa Italia dari Atalanta membuat peluang trofi lainnya hilang.
Satu trofi yang masih berpeluang didapatkan adalah di kancah Liga Europa setelah sebelumnya finis ketiga di grup Liga Champions.
Atas performa yang kurang konsisten ini, muncul satu pemikiran bahwa finis di peringkat ketiga Serie A adalah sesuatu yang masih baik dan patut dirayakan.
Namun gagasan ini tak diterima dengan baik oleh mantan pelatih mereka, Fabio Capello. Malah, ia mengecam hal tersebut.
Bagi Capello, gagasan merayakan finis di peringkat ketiga adalah sesuatu yang bahkan tidak boleh terlintas dalam benak para pemimpin.
“Milan tidak bisa berpikir untuk berlomba memperebutkan tempat ketiga. Saya ingat tahun keempat saya, ketika kami finis keempat, tertinggal 13 poin dari Juventus: klub tidak menerima posisi itu di klasemen," ujar Capeloo, dalam wawancara bersama La Gazzetta dello Sport.
Baca juga: Telan Biaya Transfer Pemain Rp1,8 Triliun, Skuad AC Milan Cuma Selevel Tim Medioker
Ia menyoroti belanja pemain yang dilakukan Milan. Rossoneri menghabiskan dana hingga 114 juta euro atau Rp1,9 triliun untuk membeli 10 pemain, namun tak ada hasil yang bisa dibanggakan sejauh ini.
"Mereka melakukan kampanye transfer musim panas yang signifikan. Ada banyak poin yang memisahkan mereka dari para pemimpin klasemen," kata dia.
Memang banyak yang menilai secara skuad, Inter Milan adalah yang terbaik di Italia saat ini. Ia pun setuju, namun dengan Juventus, menurutnya masih lebih baik AC Milan.
“Inter sudah tidak terlihat lagi dalam hal nilai skuatnya. Namun, bagi saya Milan memiliki tim yang lebih unggul dari Juve. Singkatnya, mereka memiliki skuad terbaik kedua di liga,” kata dia.