Bahkan pihak IFA akan mengambil jalur hukum atas insiden itu.
"Kami menyatakan bahwa kami telah memutuskan untuk tidak berurusan dengan orang-orang media yang merupakan mahasiswa anarki di masa depan."
"Kami akan mengambil metode hukum menurut pelatih, kunci para spesialis untuk menyatakan apa yang terjadi.
"Skenarionya ditarik lebih awal, dan kita telah mencapai langkah lebih lanjut."
"Ini demi menjaga citra tim nasional yang tetap tinggi, dan melanjutkan ke tujuan yang kita tetapkan sebelumnya untuk dicapai dengan dukungan tak terbatas dari Negara Perdana Menteri, Pemerintah, penggemar setia kita dan media profesional kami yang tidak pernah memuaskan tindakan yang menyinggung Irak sebelum menghina pelatih."
Komentar Jesus Casas
Di sisi lain, Jesus Casas baru saja buka suara melalui laman Twitter (X) pribadinya pada Rabu (31/1/2024) pagi WIB.
Menurutnya, Timnas Irak akan segera bangkit kembali pasca-kalah dari Piala Asia 2023.
"Tidak peduli seberapa besar mereka membuat kami tersandung, kami akan bangkit kembali."
"Terima kasih kepada rakyat Irak yang telah mendukung kami setiap saat," tulis cuitan Jesus Casas.
(Tribunnews.com/Ali)