Kartu kuning kedua dari wasit asal Iran itu membuat Hussein harus meninggalkan lapangan dan Irak harus tampil dengan 10 pemain.
Yordania kemudian membalikkan keadaan lewat dua gol injury time dan menang 3-2 atas Irak. Walhasil, skuad asuhan Jesus Casas tersingkir dari Piala Asia 2023.
Keputusan wasit Faghani mendapat sorotan. Pasalnya, wasit yang pernah memimpin pertandingan Liga 1 itu tidak memberi hukuman yang sama ketika Yordania melakukan selebrasi yang sama seperti Hussein saat mencetak gol pertama.
Ketika Yordania mencetak gol pertama lewat Yazan Al Naimat saat injury time babak pertama, para pemain Yordania juga melakukan selebrasi gol yang sama seperti Hussein.
Bedanya mereka melakukan selebrasi makan di luar lapangan.
Ketika mencetak gol dan membawa Yordania unggul 1-0, Yazan kemudian melompati pagar untuk merayakan bersama suporter di tribune.
Tidak lama berselang, Yazan bersama Musa Al Taamari, Salem Al Ajalin, Nizar Al Rashdan dan Ali Olwan duduk di depan tribune penonton untuk melakukan selebrasi makan.
Namun tidak ada satupun pemain Yordania yang mendapat kartu kuning dari wasit Faghani di momen itu.
Padahal secara waktu selebrasi makan para pemain Yordania lebih lama dibanding selebrasi Hussein, 1 menit 30 detik berbanding dengan 1 menit 16 detik.
(Tribunnews.com/Giri)