Di tengah upaya gencar tersebut, gawang mereka malah nyaris kebobolan.
Pada menit ke-52, Iran mendapatkan peluang emas lewat Azmoun.
Untungnya kiper Suriah masih bisa menepis tendangan Azmoun.
Petaka bagi Iran datang pada menit ke-64.
Iran mendapatkan hukuman penalti setelah sang kiper menjatuhkan pemain Suriah di kotak 16 besar.
Baca juga: Sempat Dipanggil Shin Tae-yong, Bek Sayap Persija Berusaha Masuk Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Omar Khribin yang maju sebagai algojo berhasil menjalankan tugas dengan baik.
Skor menjadi 1-1.
Mimpi buruk bagi Iran bertambah setelah mereka hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-90.
Mehdi Taremi mendapatkan kartu kuning kedua yang membuatnya harus mandi lebih cepat dari rekan-rekannya.
Tak ada gol lagi yang tercipta hingga akhir pertandingan di waktu normal.
Alhasil, laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Dalam fase ini, kedua tim sepertinya sudah kehabisan bahan bakar.
Permainan terbuka tak lagi terlihat dari kedua tim.
Iran lebih memilih bertahan.
Sedangkan Suriah tak bisa memanfaatkan hal tersebut.
Laga akhirnya berlanjut hingga babak adu penalti.
(Tribunnews.com/Guruh)