TRIBUNNEWS.COM - Iran menjadi tim terakhir yang memastikan diri lolos ke perempat final lewat hasil Piala Asia 2023 melawan Suriah, Rabu (31/1/2024).
Perjuangan Iran mengamankan tiket perempat final dalam hasil Piala Asia kali ini tak bisa dipandang sebelah mata.
Pasalnya Iran berjuang keras dengan segala keadaan untuk mengalahkan Suriah lewat skema adu penalti.
Iran yang hanya bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak kedua bisa memenangkan pertandingan dengan skor 1-1 (5-3 setelah adu penalti).
Kemenangan itu membuat Iran bakal menantang Jepang di babak perempat final.
Sebaliknya, hasil Piala Asia ini membuat langkah Suriah terhenti di babak 16 besar.
Gol Iran di waktu normal dicetak oleh Mehdi Taremi pada menit ke-34 dari titik putih. Sedangkan Suriah juga memanfaatkan penalti dari Omar Khribin pada menit ke-64.
Penendang Adu Penalti
Iran: Karim Ansarifad (v), Rezaeian (v), Ebrahimi (v), Torabi (v), Hajisafi (v)
Suriah: P. Sabbag (v), Youssef (x), Ousou (v), Al Dali (v)
Baca juga: Piala Asia 2023: Dari Ronaldo hingga Messi, Son Heung-min Korban Baru Ulah Tengil Pemain Arab Saudi
Jalannya Laga
Iran dan Suriah bertanding di babak 16 besar Piala Asia 2023, Rabu (31/1/2024).
Kedua tim sama-sama tampil terbuka sejak awal babak pertama.
Mereka juga mengandalkan bola-bola pendek sebagai sarana membongkar pertahanan lawan.
Namun, upaya yang dilakukan kedua kubu belum membuahkan hasil maksimal.
Hingga 20 menit babak pertama, Iran dan Suriah masih sama-sama buntu.
Iran sedikit lebih leluasa melancarkan serangan-serangan.
Memasuki menit ke-25, Tim Melli semakin leluasa memasuki daerah pertahanan Suriah.
Mereka beberapa kali mulai bisa menemukan celah untuk mendapatkan peluang berbahaya.
Puncaknya terjadi pada menit ke-34.
Pemain Suriah melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti sendiri.
Alhasil, wasit langsung menunjuk titik putih bagi Iran.
Striker Iran, Mehdi Taremi maju sebagai algojo penendang.
Ia dengan sempurna melesakkan si kulit bundar.
Skor menjadi 1-0 untuk Iran.
Keunggulan Tim Melli ternyata bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Suriah mencoba tampil terbuka.
Mereka mengincar gol untuk menyamakan skor.
Di tengah upaya gencar tersebut, gawang mereka malah nyaris kebobolan.
Pada menit ke-52, Iran mendapatkan peluang emas lewat Azmoun.
Untungnya kiper Suriah masih bisa menepis tendangan Azmoun.
Petaka bagi Iran datang pada menit ke-64.
Iran mendapatkan hukuman penalti setelah sang kiper menjatuhkan pemain Suriah di kotak 16 besar.
Baca juga: Sempat Dipanggil Shin Tae-yong, Bek Sayap Persija Berusaha Masuk Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Omar Khribin yang maju sebagai algojo berhasil menjalankan tugas dengan baik.
Skor menjadi 1-1.
Mimpi buruk bagi Iran bertambah setelah mereka hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-90.
Mehdi Taremi mendapatkan kartu kuning kedua yang membuatnya harus mandi lebih cepat dari rekan-rekannya.
Tak ada gol lagi yang tercipta hingga akhir pertandingan di waktu normal.
Alhasil, laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Dalam fase ini, kedua tim sepertinya sudah kehabisan bahan bakar.
Permainan terbuka tak lagi terlihat dari kedua tim.
Iran lebih memilih bertahan.
Sedangkan Suriah tak bisa memanfaatkan hal tersebut.
Laga akhirnya berlanjut hingga babak adu penalti.
(Tribunnews.com/Guruh)