Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Senjata Andalan Timnas Indonesia Lewat Pratama Arhan Bikin Kiper Jepang Was-was

Senjata lemparan jauh yang dimiliki Timnas Indonesia lewat Pratama Arhan menjadi satu hal yang diwaspadai oleh kiper Jepang, Zion Suzuki.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Senjata Andalan Timnas Indonesia Lewat Pratama Arhan Bikin Kiper Jepang Was-was
AFP/HECTOR RETAMAL
Penjaga gawang Jepang #23 Zion Suzuki kebobolan gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Bahrain dan Jepang di Stadion al-Thumama di Doha pada 31 Januari 2024. HECTOR RETAMAL / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Senjata lemparan jauh yang dimiliki Timnas Indonesia lewat Pratama Arhan menjadi satu hal yang diwaspadai oleh kiper Jepang, Zion Suzuki.

Kiper yang kini bermain untuk Parma di Serie A itu mengaku tak mau lagi kecolongan gol Timnas Indonesia dari lemparan jauh.

Seperti diketahui, di pertemuan terakhir kedua tim pada ajang Piala Asia 2023 lalu, Jepang kala mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 3-1.

Tim Samurai Biru sejatinya unggul 3-0 hingga laga berjalan 90 menit. Namun di menit-menit terakhir skuad Garuda mencetak satu gol untuk mengecilkan kekalahan.

Gol tersebut dicetak oleh Sandy Walsh memanfaatkan bola muntah hasil lemparan jauh dari Pratama Arhan.

Nyatanya, bukan saat melawan Jepang saja Indonesia mencetak gol dari lemparan jauh

Di sejumlah laga sebelumnya, aksi lemparan Pratama Arhan memang bak menjadi senjata andalan untuk mencetak gol, terutama di momen krusial saat dalam posisi tertinggal.

Baca juga: Wataru Endo Bicara Kesiapan Melawan Timnas Indonesia, Ungkap Satu Kesamaan Moriyasu dengan Klopp

Berita Rekomendasi

Belajar dari pengalaman sebelumnya, kiper 22 tahun itu bertekad tak akan kecolongan gol lewat aksi serupa lagi.

"Kesamaan dengan pertandingan sebelumnya adalah mereka memiliki pemain yang mampu melakukan lemparan jauh. Sebagai kiper, ini menjadi kunci dalam bertahan di situasi bola mati," ujar Suzuki, dikutip dari Gekisaka.

"Menurut saya, ancaman lemparan jauh lebih banyak terjadi saat bola kedua dikuasai lawan. Jadi, posisi awal saya dan keputusan apakah harus bermain atau tidak menjadi sangat penting," kata dia.

Penjaga gawang Jepang #23 Zion Suzuki melompat untuk menyelamatkan bola selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Jepang dan Indonesia di Stadion al-Thumama di Doha pada 24 Januari 2024. HECTOR RETAMAL / AFP
Penjaga gawang Jepang #23 Zion Suzuki melompat untuk menyelamatkan bola selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Jepang dan Indonesia di Stadion al-Thumama di Doha pada 24 Januari 2024. HECTOR RETAMAL / AFP (AFP/HECTOR RETAMAL)

Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 70.000 penonton.

Suzuki mengakui dukungan suporter Timnas Indonesia dapat memberikan tekanan besar di awal laga. 

"Saya memperkirakan Indonesia akan menyerang dengan penuh semangat di awal pertandingan karena dukungan dari penonton."

"Kami harus tetap tenang, tidak hanya bertahan, tetapi juga bermain dengan pola menyerang. Jika kami bisa menjaga ketenangan, peluang akan tercipta," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
15
11
3
1
31
13
18
36
2
Chelsea
16
10
4
2
37
19
18
34
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Aston Villa
17
8
4
5
26
26
0
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas