Guardiola lantas membandingkan performa Phil Foden dengan Erling Haaland.
Ia memberikan pembelaannya terhadap Haaland yang di laga ini gagal cetak gol.
Menurut pengamatannya, pergerakan Haaland sangat dibatasi oleh pemain lawan.
Walhasil, Haaland selama 86 menit hanya berkontribusi 1 assist atas terciptanya gol kedua Foden.
"Tidak mudah bagi striker mana pun untuk melakukan sentuhan di kotak penalti."
"Ruang pergerakannya sangat dibatasi, jadi dia tidak bisa mencetak gol," ungkap Guardiola.
Adapun tentang hattrick Foden, juru taktik asal Spanyol ini mengaku senang dengan penampilannya.
Foden dinilai menjadi pemain paling berpengaruh bagi Manchester City di musim ini.
"Dia selalu mengincar gol. Dia sudah tampil dalam 250 pertandingan dan dia memberikan pengaruh dengan mencetak gol musim ini."
"Dia luar biasa. Angka-angka kontribusinya untuk kami sangat bagus," puji juru taktik berusia 53 tahun tersebut.
Terakhir, Guardiola menegaskan kemenangan Manchester City tidak membuatnya terlena dengan perburuan gelar Liga Inggris.
Fokusnya adalah memenangkan setiap pertandingan dan baru melihat keberadaan Manchester City.
Tambahan 3 poin dari kandang Brentford membawa Manchester City naik ke posisi 2 klasemen Liga Inggris.
Tim berjuluk The Citizens ini menyamai 59 poin Arsenal yang berada di tempat ketiga.
Kini The Citizens dan Arsenal hanya tertinggal 2 poin dari Liverpool selaku penguasa klasemen sementara.
"Saya hanya berusaha memulihkan tenaga dan fokus mempersiapkan diri menghadapi laga berikutnya (vs Everton)."
"Saya tidak pernah berpikir tentang laju perburuan gelar. Saya sekarang cuma ingin berusaha memenangkan semua pertandingan," tandas Guardiola.
(Tribunnews.com/Ipunk)