TRIBUNNEWS.COM - AS Roma baru saja merampungkan masalah di ruang ganti mereka dengan memecat Jose Mourinho. Akan tetapi, 'virus' kericuhan di ruang ganti yang sempat dialami Giallorossi, julukan AS Roma, justru menyeberang ke Lazio.
AS Roma mengalami fenomena krisis usai kalah dari AC Milan pada pekan ke-20 Serie A Liga Italia lalu.
Saat itu, para pemain senior AS Roma dilaporkan tak lagi menaruh kepercayaan pada Jose Mourinho. Akhirnya, Mourinho resmi dipecat.
Manajemen AS Roma kemudian menunjuk Daniele De Rossi sebagai pelatih baru.
Di bawah kendali De Rossi, Roma meraih kemenangan tiga laga beruntun di Serie A.
AS Roma kini disebut telah merampungkan kisruh di ruang ganti mereka selepas perginya Jose Mourinho. Namun, virus yang pernah memperburuk kondisi AS Roma, kini pindah ke ruang ganti Lazio alias tim sekota mereka.
Pada pekan ke-23 Serie A, Lazio tandang ke markas Atalanta.
Bermain di Stadion Gewiss, Lazio kalah dengan skor 1-3 dari sang tuan rumah. Lazio sempat tertinggal tiga gol sebelum Ciro Immobile mendapat gol hiburan.
Kekalahan itu, menurut Corriere dello Sport, disertai dengan cekcok antara pemain dan pelatih di ruang ganti.
Sarri marah besar pada para pemain usai duel lawan Atalanta.
Bahkan, mantan pelatih Chelsea tersebut memberi pernyataan yang tegas kepada para pemain. Jika memang dia tidak lagi dipercaya, Sarri minta pemain untuk melapor ke pemilik klub.
Baca juga: Jose Mourinho Meninggalkan Catatan Pahit Di AS Roma
"Jika menurut Anda (pemain) saya adalah biang keroknya, tunjukkan keberanian kalian dan bilang pada presiden Claudio Lotito (untuk memecat saya)," kata Maurizio Sarri.
Situasi Lazio dipastikan bakal sangat rumit. Sebab, bukan hanya antara pelatih dan pemain, suara keras juga muncul dari fans.
Ultras Lazio telah melancarkan protes atas kinerja manajemen dan tim musim ini.