TRIBUNNEWS.COM - Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan berkesempatan menghadapi mantan pemain Manchester United, Jesse Lingard dalam kompetisi kasta tertinggi sepak bola Korea atau Korea League 1 (K League 1).
Diketahui, keduanya merupakan pendatang baru di Liga Korea musim 2024 yang akan dimulai 1 Maret mendatang.
Pratama Arhan akan memperkuat Suwon FC, sementara Jesse Lingard bakal berseragam FC Seoul.
Pertandingan Pratama Arhan vs Jesse Lingard atau Suwon FC vs FC Seoul akan tersaji dalam matchday 10 K League 1.
Tepatnya pada 30 April 2024, laga tersebut akan berlangsung di Suwon Sports Complex di mana tim Pratama Arhan akan bertindak sebagai tim tuan rumah.
Berikut jadwal Pratama Arhan vs Jesse Lingard di K League 1:
Selasa, 30 April 2024
Pukul 17.30 WIB - Suwon FC vs FC Seoul
Baca juga: Here We Go, Pratama Arhan Jadi Lawan Jesse Lingard di Liga Korea Selatan
Tim Pratama Arhan menjalani pramusim K League 1 dengan satu di antara agenda tim brkunjung ke Tanah Air.
Pada Rabu (7/2) kemarin, Suwon FC menghadapi laga ujicoba melawan tim besutan Indra Sjafri, Timnas U20 Indonesia di Stadion Madya, Jakarta.
Pertandingan yang berlangsung dalam waktu 2x35 menit itu berakhir imbang tanpa gol.
Namun, Pratama Arhan tidak masuk dalam line-up Suwon FC menghadapi Timnas U20 Indonesia karena sakit.
Pratama Arhan diketahui sedang menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi tidak diketahui pasti di mana perawatannya.
Begitu juga dengan sakit yang dirasakan oleh Pratama Arhan.
Kabar tersebut tersiar melalui unggahan fanbase Pratama Arhan bersama istrinya, Azizah Salsha, @arhanazizah.official.
Pada postingan terbaru akun Instagram tersebut, Pratama Arhan dan Azizah dikabarkan sudah pulang dari rumah sakit.
Jesse Lingard ke FC Seoul
Di sisi lain, ada hal menarik soal bergabungnya Jesse Lingard ke klub Korea.
Menurut media Korea, Sports Seoul, transfer Jesse Lingard bisa disebut sebagai transfer terbesar dalam sejarah K League.
Jesse Lingard memilih FC Seoul sebagai 'rumah' barunya setelah mempertimbangkan dari banyak penawaran yang masuk belakangan ini.
Tidak hanya dari klub Korea, klub asal Turki, Arab Saudi, Barcelona, hingga West Ham kabarnya tertarik dengan pemain yang kini sudah berusia 30an tahun itu.
"Saya menerima banyak tawaran musim panas lalu," ucap Jesse Lingard, dikutip dari Sport Seoul.
Pendekatan FC Seoul berbeda dengan tim lainnya yang mengajukan penawaran, hal itulah yang membuat Jesse Lingard menetapkan pilihannya untuk bermain di K League.
"Klub lain hanya mendengar syaratnya secara lisan, FC Seoul membawa doumen-dokumen itu sampai ke Manchester United."
"Secara pribadi saya memeriksa kondisi saya, gairah terlihat. Kami tidak mempertimbangkan tim lain," bebernya.
"Sepak bola dan bisnis pribadi adalah hal yang terpisah. Untuk saat ini, saya hanya akan fokus pada sepak bola," jelasnya.
Terlepas dari itu, ada kekhawatiran soal kondisi fisik Jesse Lingard yang sudah delapan bulan tidak bermain kompetitif.
Ia terakhir kali memperkuat Nottingham musim 2022/2023. Setelah itu, jebolan akademi Manchester United itu berstatus tanpa klub.
"Delapan bulan terakhir adalah masa sulit bagi saya. Sudah lama sekali saya tidak bermain," ungkapnya.
"Anda mungkin khawatir, namun pada bulan Januari saya berlatih keras dengan pemikiran saya harus menemukan tim."
"Saya menjadi bugar di Dubai. Saya bahkan tidak minum. Saya dapat memperkuat tubuh saya sepenuhnya sebelum pembukaan." jelasnya.
Ini akan menjadi tantangan baru bagi Jesse Lingard untuk memberikan yang terbaik kepada FC Seoul.
"Saya menantikan dan bersemangat dengan tantangan baru ini," katanya.
"Ini merupakan tantangan besar bagi saya. Saya ingin memenangi trofi bersama tim ini dan hanya fokus pada hal itu."
"Saya sudah menuliskan tujuan pribadi saya, saat ini saya ingin fokus memenangkan setiap pertandingan dan tampil baik sebagai tim," tutupnya.
(Tribunnews.com/Sina)