News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

Messi Jadi Public Enemy Hong Kong, Jadwal Timnas Argentina Ikut Kena Dampak

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi pemain Inter Miami, Lionel Messi saat menghadapi Vissel Kobe di Stadion Nasional pada 7 Februari 2024. Otoritas olahraga Tiongkok telah membatalkan pertandingan persahaban Argentina melawan Nigeria yang rencananya digelar di Hangzhou, China.

TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi mendadak jadi publik enemy atau musuh bersama masyarakat Hong Kong setelah beberapa waktu lalu mangkir dari laga pramusim Inter Miami.

Messi mengatakan dirinya mengalami cedera sehingga tak ikut bermain dalam laga Inter Miami vs Hong Kong XI yang digelar pada Minggu (4/2/2024) lalu.

Inter Miami dan Lionel Messi sempat mendapat kecaman dari masyarakat dan pemerintah Hong Kong setelah laga berakhir.

Pemerintah Hong Kong sebenarnya sudah menawarkan alternatif kepada Inter Miami untuk setidaknya Messi bisa berada di atas lapangan beberapa saat.

Mereka meminta agar Messi bersedia sekadar menerima trofi pertandingan dan menyapa fans di stadion.

Namun ternyata upaya itu gagal dilakukan, Inter Miami tetap bertahan dengan keputusannya tak memainkan Messi.

"Kami dengan cepat meminta mereka untuk mencetuskan beberapa cara untuk mengganti absennya Lionel Messi," ungkap Menteri Kebudyaan, Olahraga, dan Pariwisata Hong Kong, Kevin Yeung, dikutip dari BBC.

"Bisa saja Messi datang ke lapangan untuk berinteraksi dengan fans dan menerima trofi. Sayangnya, seperti yang Anda lihat, hal itu tidak terjadi," sambungnya.

Baca juga: Pembelaan Messi setelah Jadi Sasaran Kemarahan Publik Hong Kong, La Pulga Ungkap Kondisi Terkini

Penyelenggara pertandingan di Hong Kong mengatakan mereka akan memberikan pengembalian uang sebesar 50 persen untuk tiket kepada para penggemar.

Messi mengatakan dia mengalami cedera pangkal paha. Namun beberapa hari setelahnya ia bermain selama 30 menit pada hari Rabu (7/2) di Tokyo melawan Vissel Kobe.

Alhasil hal itu kian membuat masyarakat Hong Kong geram, dan kini kemarahan publik atas sikap Messi ini juga merambah ke daratan besar Tiongkok.

Buntutnya, jadwal pertandingan yang akan dimainkan Timnas Argentina ikut kena dampaknya.

Messi diagendakan akan membela Timnas Argentina dalam pertandingan FIFA Matchday bulan depan, pada 18-26 Maret 2024.

Dua laga yang dijadwalkan adalah melawan Nigeria dan Pantai Gading, -- kebetulan dua negara ini lolos ke final Piala Afrika 2023.

Adapan venue pertandingan Argentina itu semula diagendakan bakal digelar di daratan besar Tiongkok, melawan Nigeria di Hangzhuo dan Pantai Gading di Beijing.

Baca juga: Daftar Atlet dengan Bayaran Tertinggi 2023: Cristiano Ronaldo Pertama, Mbappe setelah Messi

Namun situasi terbaru menyusul kemarahan publik Hong Kong atas Messi. Otoritas olahraga Tiongkok telah membatalkan pertandingan persahaban Argentina melawan Nigeria.

"Sebagai acara komersial, sebuah perusahaan dan tim sepak bola Argentina bernegosiasi bahwa tim tersebut akan memainkan pertandingan persahabatan pada bulan Maret tahun ini di kota Hangzhou,"

"Mengingat alasan-alasan yang diketahui, pihak yang berwenang memahami bahwa kondisi untuk mengadakan acara tersebut belum matang, dan keputusan telah diambil untuk membatalkan acara tersebut. Pemberitahuan khusus!" tulis otoritas olahraga Hangzhou dalam sebuah pernyataan.

Gelandang Vissel Kobe, Nanasei Iino (Kiri) mencoba bertahan melawan pemain Inter Miami, Lionel Messi (kanan) pada pertandingan persahabatan di Stadion Nasional pada 7 Februari 2024. (PHILIP FONG / AFP)

Belum jelas apakah pertandingan persahabatan Argentina lainnya melawan Pantai Gading di Beijing juga akan dibatalkan.

Tatler Asia, sebuah perusahaan penerbitan dan gaya hidup milik swasta, mengatakan dalam sebuah pernyataan di halaman Instagram-nya bahwa mereka “sangat menyesal” dan “patah hati” karena para penggemar kecewa setelah Messi tetap berada di bangku cadangan selama pertandingan hari Minggu

Pertandingan di Hong Kong menarik 40.000 penggemar, dengan beberapa penonton membayar hingga hampir HK$5.000 ($640) per tiket.

Biaya semua tiket pertandingan yang dibeli dari saluran resmi dapat dikembalikan sebesar 50 persen, kata Tatler, seraya menambahkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan pemerintah Hong Kong untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Pada pertandingan di Tokyo, seluruh blok kursi di Japan National Stadium kosong dan hanya terjual 28.614 tiket.

Media pemerintah Tiongkok, politisi Hong Kong, dan beberapa penggemar dengan cepat mengecam partisipasi Messi dalam pertandingan di Jepang.

Global Times yang dikontrol negara menulis bahwa ketidakhadirannya menimbulkan banyak pertanyaan mengenai perlakuan berbeda terhadap Hong Kong.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini