Acerbi juga bisa mendapat sedikit masalah dengan FIGC setelah ia menunjukkan jari tengah kepada pendukung Roma saat merayakan gol pembukanya pada menit ke-17.
Bek tengah berusia 36 tahun ini menerima nyanyian tidak menyenangkan dari para pendukung tuan rumah, yang dilaporkan melontarkan hinaan mengacu pada perjuangannya melawan kanker testis pada 2013.
Kemungkinan terburuknya, kantor Jaksa FIGC dapat memberikan skorsing kepada Acerbi atas tindakan pembalasannya.
Situasi ini seidkit banyak mengganggu persiapan Inter Milan menjamu Atletico Madrid. Terlebih Nerazzurri harus menerima fakta bahwa mereka tidak diperkuat Acerbi untuk laga Kamis dini hari.
Pasalnya sang pemain bertahan harus absen dikarenakan cedera.
Terlepas dari itu, Inter Milan lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan. Terlebih performa Atletico Madrid di kompetisi domestik tak sementereng Inter.
Jika Lautaro Martinez saat ini nyaman dengan statusnya sebagai Capolista alias pemuncak Klasemen Liga Italia, Atletico Madrid tercecer di posisi empat clasifica LaLiga dalam perburuan gelar juara.
(Tribunnews.com/Giri)