TRIBUNNEWS.COM - Ada sekitar 10 hari bagi Persebaya melakukan persiapan jelang menghadapi Persita dalam lanjutan Liga 1 pekan 25.
Persebaya bakal melawan ke Indomilk Arena, markas dari Persita Tangerang pada Jumat (23/2/2024) mendatang.
Pelatih Persebaya, Paul Munster melihat dua sisi berbeda dalam persiapan ini. Satu dari aspek lini serang dan yang kedua dari perkembangan cedera bahu Ernando Ari.
Tumpulnya lini serang menyebabkan Persebaya kesulitan meraih kemenangan. Lima pertandingan terakhir hanya menghasilkan lima gol.
Hasilnya pun hanya sekali meraih kemenangan dan sisa empat laga berakhir imbang.
Satu-satunya kemenangan diraih Persebaya saat menghadapi Bhayangkara FC (pekan 23).
Anak asuh Paul Munster menghasilkan 9 percobaan ke gawang Bhayangkara FC, tiga di antaranya tepat sasaran, dan hanya satu yang menghasilkan gol.
Baca juga: Jelang Persita vs Persebaya di Liga 1, Divaldo Alves Ibaratkan Partai Final
Oleh sebab itu, Paul Munster ingin anak asuhnya lebih klinis di depan mulut gawang lawan saat menghadapi Persita nanti.
Caranya dengan memberikan sesi finishing di akhir latihan khusus untuk penyerang Bajol Ijo.
"Biasanya di akhir latihan para pemain sudah mulai lelah, saat itulah saya berikan sesi finishing," ucap Paul Munster dikutip dari laman resmi klub.
"Tidak kepada semua pemain, hanya beberapa saja. karena saat pemain lelah, pemain pasti semangat lagi jika diminta mencetak gol," jelasnya.
Mantan pelatih Bhayangkara FC itu tak cukup puas jika Persebaya hanya menang dengans skor tipis, ia ingin Bruno Moreira dan kolega bisa lebih produktif mencetak gol.
"Bagi saya satu gol itu tidak cukup, saya suka menang dengan skor banyak dan pemain sangat termotivasi," tambahnya.
Kondisi Ernando Ari
Kemenangan melawan Bhayangkara FC menyisakkan pilu bagi Persebaya karena cederanya Ernando Ari.