TRIBUNNEWS.COM - Klub LaLiga, Barcelona disebut tertarik untuk mendatangkan Rafael Leao pada bursa transfer musim panas Juli nanti. Rafael Leao merupakan pemain dengan gaji tertinggi di AC Milan saat ini.
Pesona seorang Rafael Leao begitu menyilaukan bagi tim-tim elite Eropa.
Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Munchen menjadi dua kandidat yang lebih dulu menunjukkan minatnya untuk meminang kompatriot Cristiano Ronaldo tersebut.
Rafael Leao memang menjadi poros permainan AC Milan di bawah rezim pelatih Stefano Pioli. Dia juga menjadi bagian ketika AC Milan Scudetto musim 2021/2022.
Hanya saja pada 2023/2024, performa mantan pemain FC Lille ini cenderung menurun. Total dari 28 pertandingan yang dia mainkan musim ini di berbagai kompetisi, Leao berkontribusi 15 gol, rinciannya enam lesakan dan sembilan umpan berbuah gol.
Jika dikomparasikan dengan musim lalu, Leao mampu membukukan 16 gol dan 15 assist dalam 48 pertandingan.
Kendati sinar kegemilangan sedikit meredup, tak membuat pasaran Leao turun. Justru sebaliknya, PSG, Bayern Munchen, dan terbaru Barcelona, ingin memanfaatkan situasi.
Rafael Leao berstatus sebagai pemain yang tak tersentuh rotasi oleh Pioli, kecuali sang pemain cedera ataupun akumulasi kartu.
Hanya saja AC Milan gagal menjaga konsistensi permainan. Walhasil Rossoneri bak kehabisan bensin dalam perburuan gelar juara, baik itu kompetisi domestik maupun Benua Biru.
AC Milan kesulitan untuk bersaing dengan Inter Milan dalam perebutan Scudetto. Sedangkan di Liga Champions, Milan tak lolos ke babak 16 Besar.
Hal ini yang kemudian membuat Barca, PSG dan Munchen berani untuk menggoda sang penyerang sayap.
Dua klub terakhir dinilai tak memiliki kendala untuk menebus banderol tinggi untuk mendapatkan sang pemain idaman. Bahkan sekalipun harus mengaktifkan klausul kontraknya.
Baca juga: Want-wanti dari Yacine Adli, Tahu Betul Kekuatan Rennes, AC Milan Menjamu Rennes
Dilaporkan laman Sport, justru Barcelona dalam kondisi finansial yang tak baik-baik saja untuk ikut ambil bagian mengantre tanda tangan Rafael Leao.
Tidak bisa dipungkiri klub asal Catalonia ini berkendala dengan neraca kuangannya. Hal itu membuat Barca sempat melakukan kebijakan, seperti penarikan tuas ekonomi hingga penjualan aset.