Baca tanpa iklan
Diketahui, Tottenham Hotspur mendapat bayaran 100 juta euro dari hasil penjualan striker berusia 30 tahun tersebut.
Harga selangit yang dikeluarkan Munchen sebanding dengan performa Kane saat ini.
Baca juga: Persiapan Kendalikan Kapal Bayern Munchen, Jose Mourinho Mulai Belajar Bahasa Jerman
Laporan statistik Transfermarkt menyatakan bahwa, Kane sejauh ini telah mencetak 28 gol dari 28 kali membela Munchen di semua kompetisi.
Berkaca ulasan di atas, wajar saja jika Immobile sangat antusias bertemu Kane.
"Menghadapi pemain seperti ini selalu menjadi sumber motivasi yang besar," buka Ciro Immobile dikutip dari laman Football-Italia.
"Saya memahami level yang telah saya capai, dan saya tahu statistik adalah hal terpenting bagi seorang striker."
"Fokus saya sekarang diri sendiri, karena saya melihat telah melakukan hal-hal luar biasa," terang bomber asal Italia tersebut.
Lebih lanjut, Immobile juga mengingatkan bahwa kepentingan utamanya adalah membawa Lazio memenangkan leg pertama 16 besar.
Ia berharap untuk semua suporter di luar sana agar tidak hanya fokus dengan dia dan Kane.
"Pertandingan besok bukan antara Kane dan saya, melainkan antara Lazio dan Bayern," tegasnya.
Terakhir, striker berusia 33 tahun andalan Lazio ini ingin membalas kekalahan dari Munchen pada 2 tahun lalu.
Pertemuan terakhir Lazio dan Munchen terjadi di 16 besar Liga Champions musim 2020/2021.
Hasilnya, Lazio selalu kalah dihadapan Munchen dengan skor 2-1 dan 1-4.
“Kami bermain buruk melawan Bayern tiga tahun lalu, jadi kami harus membuktikan bahwa kami telah belajar dari kesalahan," tandas Immobile.
(Tribunnews.com/Ipunk)