Peluang Real Madrid untuk merekrut Mbappe sangat terbuka lebar, apalagi kontrak sang pemain akan habis per tanggal 30 Juni 2024.
Alhasil, Real Madrid hanya perlu menyiapkan gaji dan fasilitas tunjangan lainnya untuk menyakinkan Mbappe pindah.
Jikalau mampu mendatangkan Mbappe, skuad Real Madrid akan terasa semakin mewah dari belakang sampai depan.
Belum lagi isu kedatangan Alphonso Davies dari Bayern Munchen yang membuat skuad Real Madrid makin mewah.
Lantas seperti apa potensi skema yang bakal dimainkan Ancelotti jika Real Madrid kedatangan Mbappe?
Kylian Mbappe Bakal Pusingkan Carlo Ancelotti
Jika melihat posisi bermain Mbappe selama ini, ia paling sering ditempatkan di posisi winger kiri.
Baik di level klub dan timnas, Mbappe selama ini dipercaya untuk mengisi pos tersebut.
Kecepatan, determinasi, dan insting tajam dalam mencetak gol membuat Mbappe sangat diandalkan di posisi tersebut.
Menariknya, posisi tersebut telah diisi Vinicius Junior yang sudah paten mengisi pos winger kiri di Real Madrid.
Dalam beberapa tahun terakhir, posisi Vinicius Junior sangat sulit tergantikan kecuali ia mengalami cedera.
Makin tajam dan beringasnya performa Vinicius jelas menjadi alasan Ancelotti selalu memainkan pemain Brasil tersebut.
Dengan hadirnya Mbappe, tentu Ancelotti tidak ingin mengorbankan Vinicius dalam skema formasinya.
Hal ini dikarenakan akan sangat mubazir jika Ancelotti memarkir Vinicius hanya untuk mengakomodir kehadiran Mbappe.
Beruntungnya, Mbappe bisa bermain sebagai penyerang tengah alias pemain nomor sembilan.