"Namun, kami punya kesempatan untuk bisa mencetak gol di babak pertama."
"Jadi, saya pikir ini laga yang imbang, kedua tim menunjukkan performa yang apik," ujar Jan Olde.
Meski kalah 1-2, Jan Olde tetap mengapresiasi anak asuhnya karena bermain dengan apik.
Di sisi lain, dua gol dari Suwon FC tercipta dari skema bola mati.
Sementara sang pencetak gol dari Suwon FC ialah Matheus Trindade dan Josepablo Monreal.
"Saya pikir hasil di laga ini tidak terlalu penting," ucap pelatih berusia 60 tahun itu.
"Jika kami bermain seperti yang saya inginkan, mungkin saya lebih senang terkait penampilan."
"Jadi, hasil di mana kami kebobolan dua kali lewat set-piece," kata Jan Olde.
Sementara untuk laga selanjutnya, Suwon FC akan berpulang ke Korea Selatan dan melakoni laga debut di musim baru pada bulan Maret 2024.
Sedangkan untuk Dewa United akan melanjutkan laga lanjutan Liga 1 pekan ke-25 melawan PSIS Semarang.
Mengacu jadwal, Dewa United akan menyambangi markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/2/2024).
Jelang bentrok, Jan Olde akan mencoba mengurangi kesalahan seperti kebobolan lewat skema tendangan bebas seperti saat melawan Suwon FC.
"Kami harus memperbaiki set-piece kami dan serangan, itu sudah jelas," ujar mantan pelatih Galatasaray itu.
"Kami harus menemui irama kami, tapi saya punya permasalahan dan harus mendiskusikan itu kepada tim."
"Kami harus lihat gambaran secara luas," pungkas Jan Olde.
(Tribunnews.com/Ali) (BolaSport/Abdul Rohman)