News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Penonton Wajib Tahu! VAR Hanya Bisa Digunakan Dalam 4 Situasi Ini

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Layar monitor yang menayangkan hasil kamera VAR dalam uji coba penggunaan VAR oleh PT LIB di JSI Resort, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2024).

Penonton Wajib Tahu! VAR Hanya Bisa Digunakan Dalam 4 Situasi Ini

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak lama lagi teknologi pembantu wasit (VAR) akan hadir di kancah sepak bola tanah air.

Ya, VAR diproyeksikan bisa dipakai pada babak championship atau semifinal Liga 1 2023/24, pada Mei mendatang.

Untuk diketahui, VAR merupakan teknologi yang digunakan untuk bisa membantu kinerja wasit di lapangan.

Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia vs Irak: Nutmeg Yakob Sayuri, Gol Marselino, Drama VAR Sahkan Gol

Teknologi yang bermula dari Belanda itu bisa 'mengintervensi' keputusan sang pengadil di lapangan hijau.

Kendati demikian, tak semua situasi bisa digunakan pemain untuk memprotes atau meminta wasit untuk meninjau ulang keputusannya.

Project Leader Liga 1, sekaligus Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, mengatakan hanya ada empat situasi yang bisa digunakan sebagai landasan untuk dilakukan peninjauan ulang oleh wasit.

"Yang pertama kejadian gol atau tidak goal, lalu penalti atau tidak penalti, ada possibility red card atau kartu merah langsung, atau ada mistaken identity - kalau ada salah mengambil keputusan," ujar Asep.

"Empat itu yang sebetulnya secara dasar prinsip yang boleh dilakukan VAR checking," sambungnya.

Jika diperjelas, maksud dari poin pertama adalah wasit bisa memeriksa offside, pelanggaran selama penalti dan apakah bola melewati garis.

Pada poin kedua, Penalti/tidak penalti termasuk memeriksa apakah ada 'kontak' di dalam kotak, apakah itu simulasi, atau apakah salah memberikan keptusuan.

Kartu merah langsung (bukan kuning kedua), digunakan untuk meninjau apakah pelanggarannya cukup serius sehingga menimbulkan kartu merah.

Sementara itu, salah identifikasi digunakan untuk memeriksa apakah wasit mengeluarkan pemain yang salah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini