Penonton Wajib Tahu! VAR Hanya Bisa Digunakan Dalam 4 Situasi Ini
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak lama lagi teknologi pembantu wasit (VAR) akan hadir di kancah sepak bola tanah air.
Ya, VAR diproyeksikan bisa dipakai pada babak championship atau semifinal Liga 1 2023/24, pada Mei mendatang.
Untuk diketahui, VAR merupakan teknologi yang digunakan untuk bisa membantu kinerja wasit di lapangan.
Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia vs Irak: Nutmeg Yakob Sayuri, Gol Marselino, Drama VAR Sahkan Gol
Teknologi yang bermula dari Belanda itu bisa 'mengintervensi' keputusan sang pengadil di lapangan hijau.
Kendati demikian, tak semua situasi bisa digunakan pemain untuk memprotes atau meminta wasit untuk meninjau ulang keputusannya.
Project Leader Liga 1, sekaligus Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, mengatakan hanya ada empat situasi yang bisa digunakan sebagai landasan untuk dilakukan peninjauan ulang oleh wasit.
"Yang pertama kejadian gol atau tidak goal, lalu penalti atau tidak penalti, ada possibility red card atau kartu merah langsung, atau ada mistaken identity - kalau ada salah mengambil keputusan," ujar Asep.
"Empat itu yang sebetulnya secara dasar prinsip yang boleh dilakukan VAR checking," sambungnya.
Jika diperjelas, maksud dari poin pertama adalah wasit bisa memeriksa offside, pelanggaran selama penalti dan apakah bola melewati garis.
Pada poin kedua, Penalti/tidak penalti termasuk memeriksa apakah ada 'kontak' di dalam kotak, apakah itu simulasi, atau apakah salah memberikan keptusuan.
Kartu merah langsung (bukan kuning kedua), digunakan untuk meninjau apakah pelanggarannya cukup serius sehingga menimbulkan kartu merah.
Sementara itu, salah identifikasi digunakan untuk memeriksa apakah wasit mengeluarkan pemain yang salah.