News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Asia U23 2024

Kisah Klasik Pemanggilan Pemain Timnas Indonesia, Piala Asia U23 Bikin Liga 1 Berontak

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kesebelasan Timnas Indonesia saat melawan China Taipei dalam ajang kualifikasi Piala Asia U23 2024 grup K di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023) malam. Timnas Indonesia menang telak dengan skor 9-0.

Karena, agenda Piala Asia U23 2024 yang digelar di Qatar tidak masuk ke dalam agenda FIFA Matchday.

Kini, isu itu pun tengah bergulir panas menyasar klub-klub Liga 1 Indonesia yang tidak mau melepaskan para pemain andalannya jika dipanggil Timnas U23 Indonesia.

Pelatih pertama yang langsung menolak melepas pemain ke Timnas U23 Indonesia yakni Thomas Doll.

Juru taktik asal Jerman yang kini menangani Persija itu enggan memberikan izin ke pemainnya untuk memperkuat Garuda Muda di Piala Asia U23 2024.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll saat melakukan sesi post match conference kontra Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024). (dok: Persija)

Alasannya sederhana, Thomas Doll tidak ingin kekuatannya digembosi lagi karena timnya sedang berjuang bangkit.

Kehilangan pemain pilar yang dipanggil Timnas U23 Indonesia akan mengurangi kekuatan Persija di sisa laga musim ini.

"Tidak (melepas pemain), kami membutuhkan mereka," kata Thomas Doll di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/2/2024).

"Tentu karena perburuan gelar juara. Mereka bisa pergi setelah pertandingan atau saat waktu luang," kata Thomas Doll.

Apa yang disampaikan Thomas Doll juga secara tidak langsung didukung beberapa pihak lainnya.

Salah satunya Jan Olde Riekerink yang berstatus sebagai juru taktik Dewa United musim ini.

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink (tribunnews.com/alfarizyAF)

Juru taktik asal Belanda itu berharap PSSI menemukan solusi terhadap masalah klasik seperti ini.

"Isu ini bukan hanya terjadi kepada Persija atau Dewa United."

"Saya pikir federasi (PSSI) dan pihak klub harus bekerja sama untuk bisa mencari apa yang terbaik bagi pengembangan talenta muda," jelas Jan Olde, dikutip Bola Sport pada Jumat (16/2/2024).

"Kita harus berkomunikasi, kita harus berbicara karena talenta-talenta muda ini pergi ke timnas dua minggu dan menghilang selama dua bulan."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini