Sosok yang dijuluki sebagai Legends of Seongnam dimintai pendapat tentang perkelahian yang melibatkan dua pemain beda generasi di Korea Selatan itu.
STY pun berkomentar cukup bijak terjadap konflik yang menimpa dua pemain yang cukup ia kenal itu.
Menurutnya, permasalahan antara keduanya hanyalah salah paham dan akan segera selesai ketika keduanya bertemu.
“Saya kenal mereka berdua," kata Shin Tae-yong dalam wawancara kepada KBS.
"Begitu mereka bertemu lagi, Heung-min sebagai kakak laki-laki akan memeluk Kang-in, dan Kang-in mengakui kesalahannya kepada Heung-min," sambungnya.
"Tidak akan ada masalah sama sekali di antara mereka,” ujar Shin Tae-yong.
Sementara itu, Asosiasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) secara terbuka juga memberi tahu kepada publik memang ada konflik itu.
Namun Presiden KFA, Chung Mong-gyu meminta hal itu tidak terlalu dibesar-besarkan karena hal yang biasa.
"Kami berkemah di Korea selama hampir 70 hari. Hampir 50 pemain tinggal di kamp pelatihan selama lebih dari 40 hari dan memainkan permainan 120 menit terus menerus. Ini terjadi dalam situasi dimana semua orang sensitif. Ini adalah sesuatu yang sering terjadi dalam tim."
"Media dan penggemar yang menyukai sepak bola juga harus membantu. Tolong bantu pemain muda untuk pulih dengan baik," kata Chung.
(Tribunnews.com/Tio)