"Mari kita berpikir bahwa Real Madrid akan mulai menghasilkan uang dengan stadion baru dan kebangkitan Madrid bisa sangat kuat."
"Semua ini memicu kecemburuan Barcelona yang berada dalam momen yang sangat sulit," tukasnya.
Jika Barcelona ingin melakukan pengeluaran besar untuk mendatangkan pemain potensial, mereka harus menjual pemain untuk mengatasi situasi sulit saat ini.
Gaji Kylian Mbappe
Di PSG, Mbappe menjadi bintang. Bahkan setelah kepergian Lionel Messi dan Neymar, pemain 24 tahun itu menjadi pemain dengan penghasilan tertinggi.
Hal inilah yang tidak akan lagi didapatkan Mbappe jika pergi ke Real Madrid di musim panas nanti.
Top scorer Liga Prancis lima musim beruntun itu mengantongi 72 juta euro (Rp1,2 triliun) per musim di Paris.
Gaji sebesar itu akan membawa Real Madrid kewalahan mengatur finansialnya, lantaran mereka juga sudah memiliki pemain seperti Jude Bellingham yang datang di musim panas lalu.
Di Real Madrid, pemain yang berpenghasilan paling banyak mendapat €24 juta (£20 juta) per tahun.
Menurut Sky Sports, Real Madrid bisa menawarinya €25 juta (£21 juta) setelah pajak, jadi sekitar €50 juta (£43 juta) sebelumnya pajak.
Jumlah tersebut masih tetap akan membuat Mbappe mendapat bayaran tertinggi dibanding pemain lainnya.
Namun menurut Sportbible berdasarkan laporan El Chiringuito, Real Madrid kabarnya akan membayar Mbappe dengan gaji yang tak lebih besar dari Jude Bellingham dan Vinicius Jr, dua bintang top mereka saat ini.
Nilai pemotongan dari gajinya di PSG pun bisa dibilang cukup signifikan, sampai 50 juta euro. Gaji Mbappe nantinya bisa berkisaran di angka kurang lebih 22 juta euro.
Real Madrid sendiri percaya bahwa jumlah uang yang diperoleh Kylian dalam dua atau tiga tahun terakhir sebagian disebabkan oleh tawaran besar yang dibuat Real Madrid untuk mengontraknya sebelum dia menandatangani perpanjangan kontrak di PSG.
Menarik untuk ditunggu apakah Mbappe benar-benar akan memiliki gaji yang tak lebih tinggi dibanding Vinicius dan Bellingham.
(Tribunnews.com/Sina, Tio)