TRIBUNNEWS.COM - Tak bisa dipungkiri, Arsenal tak punya banyak pengalaman di babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Mayoritas dari tim asuhan Mikel Arteta belum merasakan bagaimana persaingan di babak fase gugur ini, meskipun Martin Odegaard melewati babak penyisihan grup dengan menyandang status juara grup.
Arsenal baru kali pertama merasakan babak 16 besar Liga Champions setelah tujuh tahun absen dalam persaingan trofi Si Kuping Besar ini.
Lebih lama dari itu, Arsenal kesulitan melangkah lolos ke babak berikutnya selama tujuh musim berturut-turut karena terhenti di fase ini.
"Ya benar karena kami tidak punya pengalaman, itulah kenyataannya," ucap Arteta dikutip dari Arsenal Buzz.
Sebanyak 95 persen pemain The Gunners belum mencicipi Liga Champions karena mereka dihuni oleh para pemain muda.
Arteta pun saat menjadi pemain tak pernah melangkah lebih jauh di Liga Champions karena selalu terhenti di babak 16 besar.
Baca juga: Porto vs Arsenal: Arsenal Tak Pernah Menang Tandang, Live ON Vidio Kamis 22 Februari Pukul 03:00 WIB
Mulai dari musim 2011/2012, 2012/2013, 2013/2014, 2014/2015, dan yang terakhir pada musim 2015/2016.
Namun, mantan kapten The Gunners itu tetap optimis dengan kesempatan kali ini, bermaterikan pemain yang penuh talenta dan tren positif sepanjang musim dalam persaingan gelar.
"Mereka belum pernah bermain di babak 16 besar, saya belum pernah bermain, saya belum pernah bermain, tapi kami punya antusiasme dan energi yang besar, serta kemauan untuk membuktikan bahwa kami cukup bagus dan ingin berada di sana," bebernya.
"Itulah keinginan dan semangat kami untuk memainkan pertandingan besok (Kamis)," sambungnya saat sesi konferensi pers sebelum melawan Porto.
Setelah tujuh tahun absen di babak 16 besar Liga Champions, Arsenal memimpikan untuk bis berbicara lebih banyak dan melangkah lebih jauh di kompetisi ini.
Dengan semangat dan keyakinan penuh dari Arteta yang dapat menular kepada anak asuhnya, Arsenal bahkan mendapat prediksi sebagai kandidat kuat untuk melaju ke partai final bersama dengan Manchester City atau Real Madrid.
"Saya tidak tahu apakah itu yang terbaik, tapi itu akan luar biasa rasanya bisa mengangkan trofi (Liga Champions) di London pada tanggal 1 Juni," ungkapnya.
Untuk diketahui, partai final Liga Champions musim ini akan tersaji di Wembley Stadium.