News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Pelatih PSS Sleman Tak Percaya Timnya Bisa Kalahkan Radja Nainggolan dkk. Dengan Skor Telak

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSS Sleman, Ristov Vidakovic bersama pemainnya Ricky Cawor saat melakukan konferensi pers usai laga kontra Bhayangkara FC di Stadion STIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/2/2024). Tribunnews/Abdul Majid

Pelatih PSS Sleman Tak Percaya Timnya Bisa Kalahkan Radja Nainggolan dkk. Dengan Skor Telak

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih PSS Sleman, Ristov Vidakovic memuji para pemainnya yang sukses meraih poin sempurna di kandang Bhayangkara FC, Stadion STIK, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Terlebih kemenangan yang didapatkan tim berjuluk Super Elja itu dengan skor telak, 1-4.

Empat gol PSS Sleman dicetak oleh Ricky Cawor 6’, 71’, Hokky Caraka 21’ dan Ajak Riak 62’.

“Pertandingan hari ini mereka sempurna dalam permainan, terlebih saat bertahan. Awal memang sulit karena pemain kurang pede tapi di pertengahan mereka dapat kepercayaan diri. Kami layak menang,” kata Ristov dalam sesi post-match conference.

“Seluruh pemain main bagus, itu kuncinya. Terutama bertahan. Seluruh pemain coba berkontribusi. Mereka bermain serius dan kerja keras serta menjalankan apa yang direncanakan,” sambungnya.

Ristov membeberkan sebelum laga, dirinya memprediksi pertandingan ini bakal berlangsung sengit, apalagi Bhayangkara FC menginginkan kemenangan dan bermain di depan publik sendiri.

Akan tetapi saat jalannya pertandingan ia melihat banyak celah yang dilakukan Radja Nainggolan dkk.

Celah itu pun bisa dimanfaatkan Hokky Caraka dengan terus mencetak gol.

Alhasil, gol ketiga yang dicetak oleh Ajak Riak membuat mental para pemain Bhayangkara FC lengah dan kondisi itu terus dimanfaatkan Abduh Lestaluhu dkk. hingga akhirnya sukses membubuhkan gol keempat.

“Saya tidak menyangka pertandingan akan gini. Saya nyangkanya gol mungkin beda tipis karena saya lihat game Bhayangkara sebelumnya melawan Persebaya main bagus, kalah 1-0 aja. Jadi kami tak ekspektasi menang dengan margin sebesar ini,” kata pelatih asal Bosnia tersebut.

“Menurut saya sebenarnya kunci adalah gol ketiga. Itu jadi final game untuk mengejar. Gol ketiga bikin mereka kehilangan segalanya,”

“Saat mental turun, itu yang penting, bukan fisik karena sebenarnya sulit main di cuaca kayak gini, tidak ada pemain yang fisiknya paling tinggi dan tahan lari-larian di lapangan. Kuncinya itu game ketiga yang bikin mental para pemain Bhayangkara turun,” pungkasnya.

Dengan kemenangan ini, PSS Sleman naik ke peringkat ke-12 sementara dengan catatan 30 poin dari 25 laga.

Sementara Bhayangkara FC yang mengoleksi 15 poin tetap tertahan di dasar klasemen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini