TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 29 Februari hanya terjadi empat tahun sekali, dan itu terjadi pada 2024 ini yang berarti tahun kabisat.
Menarik untuk melihat bagaimana kiprah tim eropa saat di tahun kabisat, apakah Real Madrid masih menjadi rajanya? Ataukah ada tim spesialis di tahun-tahun seperti ini?
Kenyatannya, musim-musim pada tahun kabisat sebelumnya masih cukup relevan dengan situasi saat ini.
Real Madrid selama ini dipandang sebagai tim yang merajai Spanyol maupun Eropa dengan koleksi gelar yang banyak jumlahnya.
Di Liga Spanyol, klub berjuluk Los Blancos itu mengoleksi 35 gelar, unggul delapan trofi dari Barcelona yang cuma meraih 27 piala, dan 11 milik Atletico Madrid.
Jika dihitung hanya berdasar tahun kabisat saja, Real Madrid ternyata masih tetap menjadi raja di Spanyol.
Di tahun kabisat, seperti dilansir Marca, Real Madrid memenangkan 10 gelar La Liga, sementara Barcelona hanya lima kali.
Adapun di Eropa, Real Madrid juga masih tetap menjadi raja. Tim yang bermarkas di ibu kota Spanyol itu secara keseluruhan menjadi juara Liga Champions 14 kali.
Baca juga: Sinyal Peringatan Real Madrid, El Real Giliran Cari Pahlawan di 3 Laga Terakhir
Setelah Madrid, yang terbanyak meraih Liga Champions adalah AC Milan dengan tujuh gelar, lalu Liverpool, Bayern Munchen dan Barcelona yang juga sama mencatatkan enam gelar, baru diikuti Ajax empat gelar serta Inter Milan dan Man United yang meraih tiga gelar.
Di tahun kabisat, Real Madrid masih menjadi yang terbaik di Eropa dengan mencatatkan empat gelar trofi si Kuping Besar.
Empat kali itu didapat Real Madrid pada tahun 2016, 2000, 1960, 1956, lalu diikuti Bayern Munchen dengan dua gelar yang diperoleh di tahun kabisat.
Tahun kabisat sebelumnya ternyata membawa hal yang baik bagi Manchester United, karena dari tiga trofi yang didapat, dua diantaranya diperoleh pada 2008 dan 1968 yang merupakan kabisat.
Kemudian masing-masing satu dimiliki Liverpool, Barcelona, Chelsea, FC Potyo, Juventus, PSV dan Nottingham Forest.
Jika dilihat pada performa tahun ini, Real Madrid sepertinya masih berada di jalur prestise untuk mendapatkan trofi juara, baik di Spanyol maupu Eropa.
Baca juga: Luka Modric Pahlawan Real Madrid, Pesan Cinta dari Fans untuk Modric Saat Taklukkan Sevilla 1-0