Preview Persija Vs Dewa United: Jan Olde Riekerink Sudah Siapkan Cara Bongkar Macan Kemayoran
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewa United tampaknya sudah siap untuk melawan Persija Jakarta dalam laga pekan ke-27 Liga 1 2023/24.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, pun mengatakan telah memiliki formula untuk bisa membongkar kekuatan Macan Kemayoran -julukan Persija.
Berstatus tim tamu, Dewa United akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (2/4/2024), pukul 19.00 WIB.
“Saya pikir tiap laga punya strategi khusus masing-masing. Kami menganalisa lawan, ada yang bermain 4-3-3, ada yang bermain 4-2-2," kata Jan Olde, dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat (1/3/2024).
"Untuk Persija, mereka punya sistem permainan yang jelas, sehingga kami harus melihatnya secara detail, mengambil keuntungan, dan mengeliminasi beberapa kekuatan mereka," sambungnya.
Kendati telah memiliki cara untuk membongkar kekuatan Persija Jakarta, pelatih asal Belanda itu mengatakan bahwa pemain lah yang memegang kendali permainan.
"Kami selalu menganalisa lawan, lalu ambil kesimpulan. Tapi, ketika wasit sudah meniupkan peluit, semuanya ada di tangan pemain karena mereka yang paling penting untuk menentukan hasil," ungkap Jan Olde.
Persija Terusir, Dewa United Diuntungkan
Kendati Persija berstatus sebagai tuan rumah, duel itu akan bergulir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (1/3/2024), pukul 19.00 WIB.
Persija Jakarta memang menjadikan stadion tersebut sebagai kandang mereka untuk laga pekan ke-25 dan 27.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, pun merasa timnya lebih diuntungkan karena laga melawan Persija Jakarta akan dimainkan di Bali.
Di sisi lawan, tentu Macan Kemayoran tidak untungkan karena harus bermain jauh dari markasnya, Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi) atau Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta).
“Tentu, sebagai sebuah klub mereka punya stadion, fans, dan itu jadi keuntungan. Kami juga berbagi stadion dengan Persita Tangerang, bukan lapangan yang baik, tapi kita memakai itu,” kata Jan Olde.
Kendati diuntungkan dari sisi eksternal tim, mantan pelatih Galatasaray itu tak ingin berpangku tangan.
Jan Olde menilai, kesebelasan kedua tim lah yang akan menentukan siapa yang akan menjadi pemenang di laga tersebut.