TRIBUNNEWS.COM - Al Nassr kalah di leg pertama babak perempat final Liga Champions Asia dari tim Uni Emirates Arab, Al-Ain, Senin (5/3/2024).
Gawang Al Nassr yang kembali dijaga oleh David Ospina jebol pada menit ke-44' lewat gol Soufiane Rahimi.
Cristiano Ronaldo yang tampil fulltime bersama Sadio Mane tak bisa berbuat banyak di laga itu. Beberapa upayanya untuk mencetak gol tak berbuah hasil.
Kekalahan Al-Nassr diperparah dengan cedera yang dialami dua bek kanan dan kiri, Sultan Al-Ghannam dan Aziz Behich.
Nama pertama keluar pada menit 52', sedangkan Aziz Behich yang berposisi sebagai bek kiri ditarik keluar diganti pada menit 73'.
"Hilangnya bek sayap berdampak pada tim, dan kami kehilangan kendali atas laga ini," kata Luis Castro setelah kekalahan Al Nassr.
Di penghujung laga, nasib Al Nassr kian apes lantaran center bek mereka, Aymeric Laporte diusir wasit pada menit 90+4'.
Wasit asal Jepang Hiroyuki Kimura setelah melakukan peninjauan VAR, memberikan kartu merah langsung kepada bek 29 tahun asal Prancis itu.
Baca juga: Plot Twist Hasil Al Nassr Tanpa Cristiano Ronaldo, Malah Komando Laporte Jadi Bulan-bulanan
Situasi ini membuat langkah Al Nassr di leg kedua. Ronaldo dkk harus memenangi laga paling tidak dengan skor 2-0 jika ingin lolos ke semifinal.
Al Nassr sebelumnya juga harus kehilangan Talisca lantaran cedera di laga sebelumnya.
"Talisca mengalami masalah cedera pada otot. Ada banyak keadaan yang dialami klub dan para pemain, yang jelas kelelahan dan tekanan pertandingan."
"Peluang pemulihan menurun seiring dengan bertambahnya jumlah pertandingan untuk tim," kata Castro.
Menyikapi hal ini, Luis Castro menolak untuk menyerah. Diakuinya, langkahnya di leg kedua nanti memang berat.
Tapi ia percaya bermain di depan publik sendiri, dukungan penggemar Al Nassr akan membawa semangat tersendiri bagi timnya.
Baca juga: Bukan Ronaldo, Ini yang Disorot Luis Castro setelah Al Nassr Gagal Menang Lawan Tim Juru Kunci
"Kami berada di tengah-tengah tantangan. Lolos ke semifinal sulit dilakukan setelah kekalahan, tapi kami punya waktu 90 menit lagi di Riyadh."
"Kami berharap penggemar Al-Nasr akan mendukung dan menyemangati tim. Kami adalah satu sistem dan penggemar klub harus mendukung para pemain dalam situasi sulit," kata pelatih asal Portugal itu.
Dari leg pertama ini, ia sudah bisa membaca strategi yang dijalankan lawan, dan akan membalasnya di leg kedua mendatang.
"Kami tahu bahwa Klub Al-Ain adalah tim yang kuat dan memiliki garis ofensif yang kuat dan mencoba menarik gelandang dan memanfaatkan ruang, dan inilah yang mereka terapkan saat melawan kita."
"Kami harus hidup dengan keadaan cedera tim, bahkan setelah salah satu pemain kami dikeluarkan. Namun masih ada peluang untuk lolos, dan pertandingan penting di Riyadh," jelasnya.
Leg kedua akan digelar di Al-Awwal Stadium, Riyadh Arab Saudi pada Selasa, (12/3/2024) pekan depan.
Namun sebelum itu, Al Nassr bakal terlebih dulu menghadapi tim peringkat 15 klasemen Liga Saudi, Al Raed.
Duel melawan Al Raed akan digelar pada Jumat dinihari WIB.
(Tribunnews.com/Tio)