TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengamuk setelah Juku Eja digilas Persis Solo di Liga 1, Senin (4/3/2024) malam WIB.
Bernardo Tavares mengatakan penunggakan gaji pemain menjadi salah satu faktor kekalahan PSM Makassar.
Diketahui, hasil Liga 1 antara Persis Solo vs PSM Makassar yang beralangsung di Stadion Manahan berakhir dengan skor 1-0.
Pada laga ini, sejatinya PSM Makassar unggul jumlah pemain karena kiper Persis, Muhammad Riyandi dikartu merah pada menit ke-23.
Riyandi harus mandi lebih cepat setelah menekel striker PSM, Adilson Silva.
Namun, meski unggul jumlah pemain nyatanya tak mampu mebawa tim asuhan Tavares itu keluar sebagai pemenang.
Justru, PSM Makassar malah kecelongan lewat gol pemain Persis yang dicetak oleh Moussa Sidibe pada ment ke-54.
Berawal kesalahan kiper PSM, Muhammad Ardiansyah yang tak lengket menangkap bola, membuat Sidibe merebutnya dan mencetak gol.
Kekalahan ini membuat PSM Makassar turun ke posisi 12 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 34 poin.
Sementara Persis, melesat ke peringkat ke-11 dengan koleksi 27 poin.
Setelah pertandingan, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares pun menceritakan keluh kesahnya.
Ia pun mengakui bahwa timnya tak layak menang di laga kali ini.
Baca juga: Hasil Liga 1 Persis Solo vs PSM Makassar: Blunder Juku Eja Ditebus Laskar Sambernyawa dengan 3 Poin
"Pertama, saya mengucapkan selamat kepada Persis Solo atas kemenangan ini," ujar Bernardo Tavares dalam sesi konfersi pers, Senin (4/3/2024).
"Pada saat pemain Solo mendapatkan kartu merah, saya kira kami main lebih dengan hati daripada kepala jernih."