"Maksudnya, kami lebih banyak terburu-buru, bola hilang, salah passing, dan pengambilan keputusan tidak bagus," keluh pelatih PSM Makassar tersebut.
Selain itu, Tavares juga menyinggung soal gaji anak asuhnya yang ditunggak oleh manajemen PSM Makassar.
Hal itu pun membuat Tavares tak kuasa menyembunyikan amarahnya hingga menggebrak meja saat sesi konfersi pers setelah pertandingan.
Tavares mengatakan bahwa ada beberapa pemainnya yang belum menerima gaji dalam dua sampai tiga bulan terakhir.
"Kita memang melakukan banyak kesalahan (saat lawan Persis) dan bahkan pemain saya kira ingin memberikan performa yang bagus," kata Tavares.
"Namun ini bukan sekedar juga hanya pertandingan sepak bola."
"Para pemain ini ada dari mereka yang dua bulan sampai tiga bulan belum mendapatkan gaji mereka."
"Jadi ini bukan hanya permainan sepak bola. Saya hanya berusaha menjaga motivasi mereka. Jika tidak ada gaji, bagaimana mereka bisa fokus di pertandingan," ungkap Tavares.
Menanggapi soal masalah gaji tersebut, pemain PSM Makassar, Arfan mengatakan bahwa Bernardo Tavares selalu memberikan motivasi kepada anak asuhnya setiap latihan.
"Seperti dijelaskan coach."
"Coach selalu memberikan motivasi kepada kami saat latihan," kata Arfan.
Selanjutnya, PSM Makassar bakal menjamu PSS Sleman pada pekan 28 Liga 1.
Dijadwalkan, duel PSM Makassar vs PSS Sleman bakal digelar di Stadion Batakan, pada Jumat (8/3/2023) sore WIB.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)