Tercatat nama-nama yang dilaporkan ialah seluruh perangkat pertandingan antara Persiraja vs Malut United.
Di antaranya wasit Cahya Sugandi, Asisten Wasit 1, Wisda Firmada dan Asisten Wasit 2, Hendra Cipta Nasution. Wasit cadangan, Axel Febrian. Serta penilai wasit, Alil Rinenggo.
Presiden Persiraja, H. Nazaruddin Dek Gam menyebut langkah ini perlu demi menjaga kehormatan Persiraja.
"Kami melaporkan wasit tersebut karena sangat kecewa dengan keputusan-keputusan yang diambil," ujar Nazaruddin
"Kami merasa bahwa ini adalah langkah yang harus kami ambil untuk menjaga integritas kompetisi dan marwah Aceh."
Tak hanya badan hukum di dalam sepak bola, Persiraja juga akan melibatkan pihak kepolisan hingga DPR RI.
"Kita juga akan melibatkankepolisian sebagai mitra kerja Komisi III DPR RI."
"Hal ini untuk menyelidiki apakah ada indikasi pengaruh atau intervensi dari pihak lain," tegasnya.
Dengan demikian seluruh protes sedang dilakukan oleh Persiraja dan menunggu hasil penyeledikan dari pihak-pihak terkait tersebut.
Penentuan Kelolosan
Yang jelas perjalanan Persiraja masih harus berlanjut pada leg kedua perebutan peringkat ke-3 Liga 2.
Di mana Persiraja harus bergiliran melawan ke markas Malut United pada Sabtu (9/3/2024) mendatang.
Duel ini menjadi partai hidup mati bagi kedua tim.
Tim yang bakal memenangkan pertandingan maka otomatis berhak promosi menuju musim Liga 1 2024/2025.
Antara Persiraja dan Malut United akan menemani PSBS Biak serta PS Semen Padang yang telah dipastikan lolos terlebih dahulu.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)