News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 2

Jaga Marwah Aceh, Persiraja Laporkan Wasit Kontroversial di Laga Perebutan Tiket Promosi ke Liga 1

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Andik Vermansyah bersama Hari Nur dalam pertandingan leg pertama play-off atau perebutan peringkat ke-3 Liga 2 2023/2024 antara Persiraja Banda Aceh vs Malut United di Stadion Langsa pada Selasa (5/3/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Persiraja Banda Aceh melaporkan wasit Cahya Sugandi, yang memimpin pertandingan leg satu perebutan peringkat ke-3 Liga 2 2023/2024 melawan Malut United, Selasa (5/2/2024).

Wasit Cahya Sugandi dianggap memberi keputusan kontroversial yang berujung kerugian untuk Persiraja.

Momen ini memuncak ketika sang pengadil lapangan tak memberikan hadiah penalti kepada Persiraja di menit akhir babak kedua (90+2').

Padahal melalui siaran lambat, terlihat bek Malut United Jeong Homin berkontak dengan Al Muzanni.

Jeong Homin yang sudah mati langkah, harus menyegol sekitar bagian lutut Al Muzanni untuk menghentikannya.

Atas keputusuan kontroversial itu, membuat seisi stadion Langsa Banda Aceh murka.

Baik pemain, ofisial, hingga suporter yang berada di tribun penonton mencoba mengejar wasit.

Pertandingan play-off atau perebutan peringkat ke-3 Liga 2 2023/2024 antara Persiraja Banda Aceh vs Malut United di Stadion Langsa pada Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Final Liga 2: 3 Gol di Kandang Ringankan Langkah PSBS Biak ke Markas Semen Padang

Hal ini patut disadari, karena jika wasit memberikan penalti akan membuka kans Persiraja memenangkan pertandingan.

Yap, Persiraja bisa meraih kemenangan 1-0 dalam leg pertama melalui gol titik putih.

Namun apa daya, hal itu tak bisa diraih hingga berujung skor kacamata 0-0 untuk kedua tim.

Adapun pertandingan yang telah mendapat intervensi dari seisi stadion harus terpaksa diberhentikan lebih dahulu.

Kondisi itu diperburuk ketika beberapa suporter berhasil menerobos masuk ke dalam lapangan.

Persiraja Protes

Selepas laga, manajemen Persiraja langsung bertindak cepat untuk mengusut dugaan kecurangan.

Dilansir melalui laman klub, pihak Persiraja akan melaporkan perangkat wasit kepada PSSI dan Satgas Anti Mafia Bola.

Tercatat nama-nama yang dilaporkan ialah seluruh perangkat pertandingan antara Persiraja vs Malut United.

Di antaranya wasit Cahya Sugandi, Asisten Wasit 1, Wisda Firmada dan Asisten Wasit 2, Hendra Cipta Nasution. Wasit cadangan, Axel Febrian. Serta penilai wasit, Alil Rinenggo.

Presiden Persiraja, H. Nazaruddin Dek Gam menyebut langkah ini perlu demi menjaga kehormatan Persiraja.

"Kami melaporkan wasit tersebut karena sangat kecewa dengan keputusan-keputusan yang diambil," ujar Nazaruddin

"Kami merasa bahwa ini adalah langkah yang harus kami ambil untuk menjaga integritas kompetisi dan marwah Aceh."

Tak hanya badan hukum di dalam sepak bola, Persiraja juga akan melibatkan pihak kepolisan hingga DPR RI.

"Kita juga akan melibatkankepolisian sebagai mitra kerja Komisi III DPR RI."

"Hal ini untuk menyelidiki apakah ada indikasi pengaruh atau intervensi dari pihak lain," tegasnya.

Dengan demikian seluruh protes sedang dilakukan oleh Persiraja dan menunggu hasil penyeledikan dari pihak-pihak terkait tersebut.

Penentuan Kelolosan

Yang jelas perjalanan Persiraja masih harus berlanjut pada leg kedua perebutan peringkat ke-3 Liga 2.

Di mana Persiraja harus bergiliran melawan ke markas Malut United pada Sabtu (9/3/2024) mendatang.

Duel ini menjadi partai hidup mati bagi kedua tim.

Tim yang bakal memenangkan pertandingan maka otomatis berhak promosi menuju musim Liga 1 2024/2025.

Antara Persiraja dan Malut United akan menemani PSBS Biak serta PS Semen Padang yang telah dipastikan lolos terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini