TRIBUNNEWS.COM - Al Nassr tersingkir di Liga Champions Asia setelah kalah adu penalti dari Al Ain di leg kedua babak perempat final, Selasa (12/3/2024).
Kemenangan 4-3 di waktu normal membuar agregat menjadi 4-4 setelah di leg pertama lalu Al Nassr kalah 1-0. Alhasil laga harus ditentukan lewat adu penalti.
Pada akhirnya, kemenangan di waktu normal itu terasa sia-sia lantaran di babak penalti, tiga dari empat penendang penalti Al Nassr gagal memasukkan bola.
Hanya Cristiano Ronaldo seorang yang tendangannya masuk. Sementara tiga penendang Al Ain sukses masuk semua.
Dengan hasil ini, Al Nassr harus bersabar untuk waktu lebih lama jika ingin mengangkat trofi juara Liga Champions Asia.
Hasil ini juga semakin menambah baban bagi pelatih Al Nassr Luis Castro di tengah menurunnya performa mereka akhir-akhir ini.
Seperti diketahui, persaingan di Liga Pro Saudi saat ini juga cukup berat lantaran Al Nassr dalam posisi tertinggal poin yang jauh dari Al Hilal.
Baca juga: Meski Cristiano Ronaldo Main, Luis Castro Sebut Pemain Penting Al Nassr Absen Saat Lawan Al Raed
Hingga pekan 23 berjalan, ada jarak 12 poin antara Al Nassr dengan Al Hilal yang menempati puncak klasemen Liga Arab Saudi.
Al Hilal tak bisa digoyahkan dengan performa sejauh ini belum pernah menelan kekalahan sekalipun.
Sedangakan jarak Al Nassr dengan peringkat tiga, yakni Al Ahli berselisih enam poin saja.
Di dua laga terakhirdi liga, Al Nassr seolah lupa caranya menang. Luis Castro pun menjadi sasaran kritik atas hasil minor yang dialami Al Nassr ini.
Jika ia dipecat, ini akan menjadi sejarah bagi dirinya berhenti menangani tim di tengah musim.
Pelatih asal Portugal itu mengaku tak masalah jika harus mengalami nasib demikian.
Namun demikian, dirinya juga mengingatkan bahwa Al Nassr masih bisa meraih dua trofi lainnya di musim ini.
Baca juga: 10 Daftar Pesepakbola Paling Banyak Dicari Tahun 2024 - Ronaldo Masih Kalah Beken dari Messi
Ya, masih ada kesempatan bagi Al Nass untuk mendapatkan dua trofi di sisa musim ini, yakni di Piala Raja atau Kings Cup dan Piala Super Saudi.
Di Kings Cup, Al Nassr telah melaju ke babak semifinal. Pun demikian di Piala Super Saudi mereka akan berlaga di semifinal.
Ini menjadi kesempatan tersisa bagi Luis Castro untuk mempersembahkan gelar bagi Al Nassr di musim ini.
"Saya tidak masalah jika klub Al-Nassr memecat saya. Saya punya pengalaman melatih selama 27 tahun, dan saya belum meninggalkan satu tim pun di tengah musim," kata Castro, dikutip dari Arriyadiyah.
"Kerja keras membela saya, dan kita bisa meraih Piala Raja dan Piala Super Saudi," jelasnya.
Luis Castro tak menyebut trofi di Liga Pro Saudi karena ia juga cukup realistis dengan jarak 12 poin dari Al Hilal akan sulit dikerjar.
"Ini adalah momen sulit bagi kami. Kami berjuang dalam pertandingan dan menang, tapi kami kalah melalui adu penalti."
"Kami membuat 30 serangan dan di babak kedua kami lebih baik secara taktik. Dalam sepak bola, hasil adalah yang paling penting, dan kami menanggung kesalahan individu," terangnya.
Di laga berikutnya, Al Nassr akan bertandang ke markas Al Ahli. Laga ini akan menjadi kesempatan bagi Cristiano Ronaldo dkk untuk bisa move on.
Jika menang, poin Al Nassr dengan Al Ahli akan semakin jauh, sedangkan jika kalah, hanya akan ada tiga poin saja antara kedua.
(Tribunnews.com/Tio)