Dalam laga matchday pertama Grup B Liga Champions, Arsenal tanpa ampun menghajar PSV dengan skor 4-0.
Bahkan pada laga tersebut, Arsenal mampu mencetak tiga gol beruntun hanya pada babak pertama saja.
Bukayo Saka, Leandro Trossard, dan Gabriel Jesus masing-masing mencetak gol pada momen tersebut.
Sebelum akhirnya, Martin Odegaard menyempurnakan momen comeback-nya Arsenal di Liga Champions.
Setelah PSV, Sevilla yang berstatus sebagai raja Liga Eropa menjadi korban berikutnya Arsenal.
Meski secara skor, kemenangan Arsenal atas Sevilla tidak terlalu telak.
Pasukan Mikel Arteta mampu tampil solid dalam bertahan dan ekslosif saat menyerang saat menjamu di Emirates.
Hal itu dibuktikan dengan kemenangan dua gol tanpa balas yang diraih Arsenal melawan Sevilla.
Selain itu, Arsenal hanya mempersilahkan Sevilla melepaskan satu tembakan saja selama 90 menit pada laga tersebut.
Dibandingkan PSV dan Sevilla, Lens jelas menjadi korban paling tragis dari keganasan performa Arsenal.
Bagaimana tidak, Lens yang sempat memberi kekalahan kepada Arsenal pada pertemuan pertama malah dibantai.
Tanpa ampun, Lens dibantai dengan skor enam gol tanpa balas oleh Arsenal saat bertandang ke Emirates.
Kekalahan enam gol tanpa balas tersebut jelas menjadi pukulan telak bagi Lens yang ingin lolos ke sistem gugur.
Sebaliknya bagi Arsenal, kemenangan besar itu menjadi wujud sempurna balas dendam atas kekalahan pada pertama.