Leverkusen kini berjarak satu laga dari pemegang awal rekor ini, Inter Milan, sebanyak 38 pertandingan di musim 2004/2005 dan butuh lima laga untuk menyamai rekor 42 laga tanpa kalah Juventus di 2011/2012.
Tak salah jika kemudian menyebut Bayer Leverkusen mengincar rekor lintas liga, karena pemegang rapor unbeaten terpanjang berasal dari tim Serie A.
Pasca-pertandingan, Xabi Alonso sebagai pelatih tidak kuasa menyembunyikan perasaan bahagianya.
"Kami siap memainkan laga yang sangat spesial hari ini dengan penuh emosi. Kami memulai dengan sangat baik, tapi kehilangan kendali setelah itu," ujar pelatih Leverkusen Xabi Alonso dikutip dari laman resmi UEFA.
Kredit lebih diberikan oleh pelatih yang juga pernah memperkuat Real Madrid dan Liverpool tersebut kepada sang lawan, Qarabag.
"Mereka tampil bagus menghadapi kami. Saya melihat tim saya ingin memberikan lebih. Mereka sangat lapar dan skor 2-1 mengubah semuanya,"
"Saya sempat merencanakan pidato sebelum extra time. Tapi untungnya saya tidak butuh itu. Gol Patrick fantastis. Kini kami harus merayakan dan mengenang momen ini," sambung Xabi Alonso.
Kini, Leverkusen tinggal menunggu siapa lawan yang dihadapi pada babak perempat final. Tidak menutup peluang klub asal Bundesliga ini akan bersua tim favorit juara, Liverpool dan AC Milan.
Drawing perempat final Liga Eropa dijadwalkan berlangsung jam 19.00 WIB hari ini, Jumat (15/3/2024) di Nyon, Swiss.
(Tribunnews.com/Giri)