Hanya saja sekali lagi, Arsenal lebih berhak menduduki peringkat pertama lantaran unggul dalam selisih gol.
Jika Arsenal surplus 46 gol, Liverpool yang bakal menjalani musim terakhir bersama Jurgen Klopp kelebihan 39 gol.
Posisi Arsenal dan Liverpool yang sama-sama mengoleksi 64 poin dibayangi Manchester City selaku juara bertahan tiga musim beruntun.
Dengan perolehan 63 poin, Manchester City hanya terpaut satu poin saja dari dua rivalnya musim ini.
Peluang Manchester City untuk menyalip rivalnya untuk mengklaim kembali gelar Liga Inggris masih terbuka.
Apalagi kompetisi musim ini masih menyisakan 10 laga sisa yang membuat kans Manchester City kian besar.
Dua bulan kedepan akan menjadi momen krusial bagi Arsenal, Liverpool dan Manchester City dalam bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Divisi Championship Tak Kalah Membara
Persaingan tak kalah membara juga tersaji di Divisi Championship, alias kasta kedua di bawah kompetisi Liga Inggris.
Tercatat ada tiga klub yang bersaing memperebutkan peringkat teratas klasemen musim ini.
Leeds United, Leicester City dan Ipswich Town menjadi tiga kandidat terkuat yang bersaing di jalur juara musim ini.
Hingga kini, Leeds United berhak menempati posisi teratas dengan perolehan 82 poin dari 38 laga yang dimainkan.
Jumlah poin yang dimiliki Leeds United sebenarnya sama dengan Leicester City selaku runner-up sementara.
Bedanya, jumlah laga yang dimainkan Leeds United lebih banyak ketimbang The Foxes.
Artinya posisi Leeds United bisa kembali turun dari puncak jika Leicester City mampu mengoptimalkan laga tundanya.