TRIBUNNEWS.COM - Shin Tae-yong kini punya dua stok bek kiri sepantaran dan senasib yang siap bersaing sehat dalam skuad Timnas Indonesia, yakni antara Pratama Arhan dengan Nathan Tjoe-A-On.
Keduanya sama-sama berusia 22 tahun, Pratama Arhan berkarier di Korea Selatan bersama klub Suwon FC, sementara Nathan Tjoe-A-On di Eredivisie Belanda dengan klub Heerenven.
Pratama Arhan dan Nathan Tjoe-A-On baru bergabung dengan klub di atas pada Januari 2024, dan belum mendapatkan banyak menit bermain.
Nathan misalnya, ia baru dimainkan dua kali sebagai pemain pengganti karena faktor kebugaran fisik.
Sedangkan Arhan masih perlu membuktikan kapasitasnya untuk mendapatkan tempat di line-up Suwon FC.
Tak banyak penilaian yang bisa diberikan kepada kedua pemain menilik menit bermain yang minim, namun Pratama Arhan punya poin lebih karena sudah lebih dulu merasakan atmosfer Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Mulai dari level usia U-19, U-22, U-23, hingga timnas senior, Arhan pun bersaing dengan Shayne Pattynama yang memiliki peran sama di posisi bek kiri.
Baca juga: Tanggapan Pratama Arhan Soal Persaingan Dengan Pemain Naturalisasi di Posisi Bek Sayap
Bagi Arhan, hadirnya Nathan Tjoe-A-On akan menambah menarik persaingan bek kiri Timnas Indonesia.
Ia tak sungkan untuk mengambil ilmu dari pemain kelahiran Belanda yang merumput di Eropa.
Tidak hanya itu, mantan pemain PSIS itu menilai ini juga akan berdampak baik pada kekuatan lini pertahanan Timnas Indonesia.
"Saya rasa ini persaingan yang sangat bagus," ucap Arhan dikutip dari BolaSport.
"Kita bersaing positif dengan Nathan," sambungnya.
"Saya juga banyak kekurangan. Saya juga harus belajar dari pemain-pemain yang lain juga seperti Nathan dan Shayne."
"Saya harus bisa mengambil ilmu dari mereka. Jadi menurut saya, ini persaingan yang sangat bagus," jelasnya.