Coach Aji juga kurang maksimal hingga mengahadirkan 13 kekelahan selama 20 pekan.
Berlanjut, kini Persikabo berada di tangan eks pelatih legendaris Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman.
Namun, pelatih yang juga menangani Persikabo pada musim lalu tersebut juga merajuk hasil buruk saat menukangi tim.
Djadjang Nurdjaman yang masuk pada pekan-pekan krusial Persikabo tak bisa mendongkrak performa selama dua pertandingan terakhir.
Walhasil kini coach Djanur gagal menyelematkan Persikabo dari juran degradasi.
Ini menjadi sejarah kelam dari Persikabo 1973 setelah tim dibentuk pada musim 2016/2017 silam.
Sebelumnya Persikabo sempat menjadi tim papan tengah Liga 1, dengan bertengger dua kali di peringkat 10 akhir musim.
Momen tersebut terjadi pada Liga 1 musim 2020 dan 2021/2022.
Adapun dengan terdegradasinya Persikabo, maka Laskar Padjajaran akan bermain di Liga 2 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Nasib dari Persikabo 1973 bisa diikuti oleh Arema FC dan Bhayangkara FC.
Kini, kedua tim tersebut menjadi teman Persikabo di zona degradasi klasemen.
Adapun untuk Arema FC masih bisa berjuang di sisa empat pertandingan.
Pasalnya Singo Edan yang bertengger di peringkat ke-16 klasemen, mendulang poin serupa dengan dua tim yang menempati posisi di atasnya.