TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persikabo, Djajang Nurdjaman tetap optimis pada anak asuhnya dapat meloloskan diri dari bayang-bayang degradasi.
Meskipun dilihat dari statistik dan klasemen Liga 1, terbilang cukup mustahil dan memerlukan keberuntungan.
Persik Kediri akan menjamu Persikabo 1973 Liga 1 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Kamis (29/03/2024).
Duel ini sangat penting untuk menentukan nasib kedua tim musim ini.
Khususnya untuk Persikabo yang tengah berjuang untuk meloloskan diri dari ancaman degradasi.
"Kami masih punya semangat untuk memperjuangkan kemenangan pada laga kontra Persik," ujar pelatih berusia 64 tahun itu dikutip laman ligaindonesiabaru.
"Kami juga mecoba untuk mengubah mindset kalau kami ini masih belum bisa meraih kemenangan lebih dari 13 kali pertandingan."
"Kami akan coba tampil lebih baik dari kemarin," tambahnya.
Selain dibayangi terdepak dari kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Persikabo juga memiliki catatan buruk dengan 11 laga terakhir belum mampu meraih kemenangan.
Dengan hal itu membuat nasib mereka berada di tepi jurang.
Kini Persikabo berada di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan mengemas 17 poin dari 29 laga yang dimainkan.
Baca juga: Jadwal Bola Akhir Pekan Ini: City vs Arsenal, Liga Inggris, Liga 1, Live Vidio hingga Bein Sports
"Kami punya waktu untuk mempersiapkan tim, karena terakhir main sudah dua Minggu, kami betul-betul menggunakan waktu itu untuk persiapan di kandang Persik Kediri."
"Insya Allah semua siap, tidak ada yang terkendala tidak tampil."
"Kalaupun sampai menjelang laga belum pulih, hanya satu pemain, itu pun masih kami harapkan bisa tampil," ungkap Djanur.