TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Sumber-sumber di Manchester City telah mengkonfirmasi pendapat para pemain tentang Mikel Arteta selama pelatih asal Spanyol itu berada di bawah asuhan Pep Guardiola.
Arsenal menduduki puncak klasemen Liga Premier dengan sepuluh pertandingan tersisa, dengan tim London utara itu unggul selisih gol dan satu poin lebih baik dari City.
Meski persaingan di puncak klasemen ketat, The Gunners bisa unggul empat poin dari City jika mereka mengalahkan juara bertahan di Etihad pada hari Minggu.
Memang benar, kemenangan Arsenal akan menempatkan tim Arteta di jalur yang tepat untuk memenangkan mahkota Liga Premier pertama mereka dalam 20 tahun.
Namun, kemenangan kandang akan membuat tim asuhan Guardiola menyalip Arsenal dan menempatkan mereka di jalur untuk mengklaim gelar Liga Premier keempat berturut-turut.
Tentu saja, Guardiola memberi Arteta pekerjaan kepelatihan pertamanya pada tahun 2016 ketika ia mengambil alih City. Yang terakhir, saat itu berusia 34 tahun, baru saja pensiun dari karir bermainnya.
Dan menurut Athletic, para pemain City memandang Arteta sebagai rekan satu tim karena secara teknis ia masih brilian dalam menguasai bola saat mengikuti latihan passing rondo di sesi pelatihan.
Dia kemudian menjadi anggota integral dari staf kepelatihan Guardiola, sebelum pindah ke Arsenal pada tahun 2019 dan menjadikan mereka penantang Liga Premier dan perempat finalis Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 14 tahun.
Meski musim lalu Arsenal dihancurkan 4-1 di Etihad, Arteta tampil lebih percaya diri kali ini.
Menjelang pertandingan, dia berkata: “Saya memiliki keyakinan penuh dan kepercayaan pada para pemain saya dan apa yang kami coba lakukan. Itu adalah sesuatu yang harus kami tunjukkan di lapangan.
“Ini adalah pertandingan besar bagi kedua tim. Ini akan memberi kami dorongan besar lagi jika kami pergi ke sana dan memenangkannya. Masih ada jalan panjang untuk mencapai kemenangan.”