Sebaliknya, Bayer Leverkusen justru kerapkali mampu menciptakan keajaiban pada momen krusial musim ini.
Sebagaimana yang terjadi saat Bayer Leverkusen melawan Augsburg, Qarabag, RB Leipzig, Stuttgart dan teranyar bertemu Hoffenheim.
Berkat hal tersebut, tak salah jika Bayer Leverkusen masih belum terkalahkan dalam 39 laga beruntun di semua kompetisi.
Khusus di Liga Jerman, Bayer Leverkusen kian jauh dalam memimpin jalur perburuan gelar juara musim ini.
Hingga matchday 27, Bayer Leverkusen telah mampu mengoleksi total 73 poin dari 27 laga yang dimainkan.
Catatan 23 kemenangan dan empat hasil imbang mewarnai catatan gila performa Bayer Leverkusen.
Bayer Leverkusen pun setidaknya unggul 13 angka dari Bayern Munchen selaku pesaing terdekatnya dan raja Bundesliga.
Dengan menyisakan tujuh laga lagi, Bayer Leverkusen hanya perlu tiga kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara.
Bahkan, Bayer Leverkusen berpeluang memastikan gelar lebih cepat jika Bayern Munchen terpeleset lagi.
Melihat apa yang diperlihatkan Bayer Leverkusen musim ini, kompetisi Liga Jerman pun seakan disulap jadi Liga Petani.
Bayern Munchen Serasa Kehilangan Akal di Liga Jerman
Padahal biasanya klub yang dominan mampu menyulap Liga Jerman sebagai Liga Petani tak lain Bayern Munchen.
Hal itu dibuktikan dengan dominasi Bayern Munchen yang mampu memenangkan gelar dalam 11 musim terakhir.
Hanya saja pada musim ini, Bayern Munchen seakan harus merelakan gelar juara Liga Jerman jatuh ke tangan lawan.