News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Jerman

Bayer Leverkusen Terlalu Gila, Bayern Munchen Serasa Kehilangan Akal di Liga Jerman

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Bayern Munich Prancis #11 Kingsley Coman dan penyerang Inggris Bayern Munich #09 Harry Kane meninggalkan lapangan setelah pertandingan sepak bola divisi satu Jerman Bundesliga antara Bayern Munich dan Werder Bremen di Munich pada 21 Januari 2024.

Sebaliknya, Bayer Leverkusen justru kerapkali mampu menciptakan keajaiban pada momen krusial musim ini.

Sebagaimana yang terjadi saat Bayer Leverkusen melawan Augsburg, Qarabag, RB Leipzig, Stuttgart dan teranyar bertemu Hoffenheim.

Berkat hal tersebut, tak salah jika Bayer Leverkusen masih belum terkalahkan dalam 39 laga beruntun di semua kompetisi.

Bek Bayer Leverkusen Burkinabe #12 Edmond Tapsoba (tengah) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol 2-0 selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA antara Bayer 04 Leverkusen dan Molde FK di Leverkusen, pada 14 Desember 2023. (ULRICH HUFNAGEL / AFP)

Khusus di Liga Jerman, Bayer Leverkusen kian jauh dalam memimpin jalur perburuan gelar juara musim ini.

Hingga matchday 27, Bayer Leverkusen telah mampu mengoleksi total 73 poin dari 27 laga yang dimainkan.

Catatan 23 kemenangan dan empat hasil imbang mewarnai catatan gila performa Bayer Leverkusen.

Bayer Leverkusen pun setidaknya unggul 13 angka dari Bayern Munchen selaku pesaing terdekatnya dan raja Bundesliga.

Dengan menyisakan tujuh laga lagi, Bayer Leverkusen hanya perlu tiga kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara.

Bahkan, Bayer Leverkusen berpeluang memastikan gelar lebih cepat jika Bayern Munchen terpeleset lagi.

Melihat apa yang diperlihatkan Bayer Leverkusen musim ini, kompetisi Liga Jerman pun seakan disulap jadi Liga Petani.

Bayern Munchen Serasa Kehilangan Akal di Liga Jerman

Padahal biasanya klub yang dominan mampu menyulap Liga Jerman sebagai Liga Petani tak lain Bayern Munchen.

Hal itu dibuktikan dengan dominasi Bayern Munchen yang mampu memenangkan gelar dalam 11 musim terakhir.

Hanya saja pada musim ini, Bayern Munchen seakan harus merelakan gelar juara Liga Jerman jatuh ke tangan lawan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini