Dominasi yang dibangun Bayern Munchen selama sedekade pun seakan runtuh di tangan mantan pemainnya sendiri.
Kekalahan teranyar melawan Borussia Dortmund mempertegas kejatuhan Bayern Munchen di Liga Jerman musim ini.
Dengan jarak 13 poin dan hanya menyisakan 7 laga sisa, peluang Bayern Munchen untuk mengejar poin Bayer Leverkusen sepertinya terasa mustahil.
Meski ada peluang sekalipun sedikit, butuh sebuah keajaiban untuk Bayern Munchen menyalip Bayer Leverkusen.
Ditambah, performa lebih konsisten yang ditampilkan Bayer Leverkusen seakan membuat harapan Bayern Munchen seketika sirna.
Dan cara untuk bisa menghentikan penampilan gila Bayer Leverkusen seakan tidak dimiliki Bayern Munchen musim ini.
Dikala kompetisi masih menyisakan 7 laga sisa, jumlah poin Bayer Leverkusen juga sudah tembus 73 poin.
Jumlah 73 poin bahkan sudah melebihi angka Bayern Munchen sebagai juara Liga Jerman pada musim lalu.
Jika mampu memenangkan sisa laga musim ini, poin Bayer Leverkusen akan tembus 94 poin di akhir kompetisi.
Jumlah poin tersebut jelas akan menjadikan Bayer Leverkusen sebagai juara dengan raihan poin terbanyak dalam sejarah.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)