Dua nama berikutnya berasal dari Korea Selatan, yakni Kim Do-hoon, mantan asisten pelatih U20 Korea Selatan; dan pelatih kepala Ulsan Hyundai dan Incheon United di K-League.
Pelatih 54 tahun itu pernah menjuarai Liga Champions AFC 2020 bersama Ulsan Hyundai. Dia membawa klub tersebut ke Vietnam pada tahun 2017 dan 2019 untuk melakukan pertandingan persahabatan dengan skuad U23.
Kim datang ke Singapura untuk mengelola Lion City Sailors dan membantu klub tersebut memenangkan gelar nasional pada tahun 2021.
Namun kedua dari negeri Ginseng adalah rekan Kim Do-hoon, Kim Sang-sik (47) yang juga tertarik melatih Timnas Vietnam.
Ia menjadi terkenal di Korea setelah memenangkan gelar K.League bersama Jeonbuk Hyundai pada tahun 2021 dan Piala FA pada tahun 2022.
Dia adalah pelatih terbaik Korea pada tahun 2021 dan pelatih terbaik Piala FA 2022.
Sebelumnya, ia juga meraih lima gelar K.League sebagai pemain dan memainkan 59 pertandingan untuk tim nasional.
Setelah pensiun pada usia 37 tahun, ia bekerja sebagai asisten selama tujuh tahun di Jeonbuk Hyundai Motors. Ia menjadi pelatih kepala pada tahun 2020 sebelum mengundurkan diri pada tahun 2023.
Mano Polking
Nama terakhir yang juga menaruh minat sebagai pelatih Nguyen Quang-hai dkk adalah mantan pelatih Timnas Thailand, Mano Polking.
Setelah memimpin Thailand meraih dua kemenangan Piala AFF pada tahun 2020 dan 2022, pria berusia 48 tahun itu telah tersedia untuk pekerjaan baru.
Ia sempat bekerja di HCM City FC pada tahun 2020 dan kini memiliki rencana untuk kembali ke Vietnam.
Adapun sejauh ini menurut Vietnamnews, federasi sepakbola Vietnam (VFF) juga masih menerima banyak minat dari pelatih lainnya.
Setelah diseleksi, para kandidat harus mempresentasikan rencana rinci mereka kepada tim Vietnam di tahun-tahun berikutnya.
Kandidat yang diinginkan adalah harus sesuai dengan budaya, memiliki pengetahuan mendalam tentang sepak bola Asia Tenggara, dan semangat progresif.