News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Liga 1 Dihentikan, Manajemen Madura United Merasa Dirugikan: Siapa yang Mau Tanggung Jawab?

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Madura United yang kini duduk di puncak klasemen hingga pekan sembilan Liga 1. Akankah meneruskan tren positif di pekan 10 saat menjamu Bhayangkara FC?

Selain itu, Madura United juga harus menanggung beban operasional klub yang semakin berat akibat penundaan kompetisi pekan ke-31.

Terkhusus pada pertandingan terdekat yang akan datang, semula Madura United dijadwalkan bertandang ke Balikpapan untuk melawan Borneo FC.

"Kami juga sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari sebelumnya dikarenakan jadwal semula yang mepet dengan Hari Raya Idul Fitri," jelasnya.

Tak hanya itu, Umar mengaku sudah memesan tiket pesawat pulang-pergi, hotel dan biaya akomodasi lainnya untuk manajemen, pelatih dan pemain Madura United.

Sehingga, menurutnya penundaan Liga 1 ini sangat merugikan baginya.

"Kita sudah pesan dan telah dibayarkan," tegas Umar.

"Lantas siapa yang akan bertanggung jawab dengan situasi seperti ini? Saya rasa beberapa tim yang lain akan merasakan hal serupa," keluhnya.

Sebagai informasi, Madura United bukanlah satu-satunya tim yang mengeluh menderita kerugian akibat penundaan Liga 1 20232024 secara mendadak ini.

Sebelumnya, Persis Solo juga dibuat pusing karena mengalami masalah serupa.

Kontrak sebagian pemainnya akan berakhir pada bulan April ini, membuat tim berpotensi bubar sebelum reguler series rampung digelar.

Selain itu, Persebaya Surabaya yang juga mengeluh rugi karena laga kandang melawan Dewa United yang tertunda.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini