Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Manchester City lolos ke final Piala FA setelah mengalahkan Chelsea dengan skor tipis 1-0 pada Sabtu (20/4/2024) malam WIB.
Gol tunggal dari Bernardo Silva di menit 84' menjadi penentu kemenangan Manchester City di laga yang digelar di Stadion Wembley ini.
Final FA berpeluang akan menyajikan Derby Manchester, karena setelah Man City ke partai puncak mereka hanya perlu menunggu rival sekota mereka menang melawan Coventry, klub divisi Championship.
Namun meski Manchester City ke final, ada satu hal yang membuat sang pelatih Pep Guardiola merasa tak puas setelah laga.
Bukan soal penampilan timnya, Guardiola lebih mengkritiks mengenai jadwal pertandingan yang menurutnya tak adil bagi timnya.
"Tidak dapat diterima membiarkan kami bermain hari ini. Tidak mungkin, demi kesehatan para pemain. Itu tidak normal," buka Pep Guardiola, dikutp dari Sky Sports.
Perlu diketahui, sebelum memainkan semifinal Piala FA, Man City sempat tampil di perempat final Liga Champions melawan Real Madrid.
Baca juga: Manchester City Gagal Ciptakan Warisan Bersejarah Usai Tersingkir dari Liga Champions
Pada akhirnya Man City kalah lewat adu penalti setelah menghabiskan 120 menit untuk bermain imbang 1-1 di leg kedua.
"Tidak dapat diterima, 120 menit, emosi Madrid, cara kami kalah, sejujurnya."
"Saya tahu negara ini spesial [dengan Piala FA] tapi ini demi kesehatan para pemain. Saya tidak mengerti bagaimana kami bisa bertahan hari ini," sambungnya.
Pep ditanya apakah dirinya sudah menyampaikan kritiknya itu langsung ke pihak FA yang mengatur jadwal pertandingan.
Ia belum melakukan itu karena menurut Pep, cara untuk menyampaikan kritik tentang jadwal itu yakni berbicara ke media.
"Apakah menurut Anda tuntutan akan mengubah sesuatu? Satu-satunya kekuatan yang saya miliki, saya katakan di sini."
Mengapa kita tidak bermain besok [Minggu]? Chelsea, Manchester United, Coventry tidak bermain pada pertengahan pekan," kata dia.
Baca juga: Hasil FA Cup: Gol Bernardo Silva Bawa City SIngkirkan Chelsea, Kans Derby Manchester di Final
Guardiola tidak senang selama wawancara di BBC One pasca pertandingan. Pelatih asal Spanyol itu melampiaskan rasa frustrasinya atas penjadwalan pertandingan.
"Saya banyak berpikir. Saya ingat dua musim lalu kami menghadapi Dortmund pada hari Rabu - dan Liverpool pada hari Sabtu [di semifinal Piala FA]. Mereka unggul 3-0 di babak kedua. Mereka menghancurkan kita."
"Mental sangat sulit untuk pulih. Rodri, cara dia bermain hari ini, Kyle, yang cedera selama beberapa minggu, saya tidak mengerti bagaimana mereka bisa bertahan."
"Kami ingin bermain sepak bola. Kami suka bermain sepak bola tapi itu berlebihan. Kami mempertahankan trofi kami. Kami akan berada di sini. Mereka membunuh kami dalam masa transisi. Laga berlangsung begitu ketat. [Saya pikir] waktu tambahan, tidak, tolong."
“Jangan melawan perasaanmu. Jika kamu sedih, kamu sedih. Jika kamu kecewa kamu kecewa. Saya sedih. Aku sangat sedih. Kami memainkan permainan yang luar biasa. Aku bilang kalau kamu sedih, mainkan kesedihanmu," tukas Pep Guardiola.
(Tribunnews.com/Tio)